Suara.com - Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan bertemu pekan depan bahas kepastian kontrak pelatik Timnas Indonesia. Keputusannya itu, Shin Tae-yong akan diperpanjang atau diputus kontraknya.
Selain itu mereka akan bicara kemungkinan kerjasama lain di kepelatihan Timnas Indonesia.
Mengingat kontrak Shin Tae-yong akan habis pada Desember 2023.
Shin Tae-yong dikontrak oleh PSSI sejak Desember 2019 di era kepemimpinan Mochamad Iriawan.
Baca Juga: PSSI Tak Jamin Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Segera Pamit?
Tugas Shin Tae-yong sejatinya untuk Piala Dunia U-20 2023.
Namun, Indonesia batal tampil dalam kejuaraan itu menyusul FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan tersebut.
Hingga kini belum ada tanda-tanda kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu bakal diperpanjang.
"Yang pasti pertemuan itu akan ada saya dengan coach Shin tapi bukan minggu ini, minggu depan. Nanti baru kita lihat," kata Erick Thohir saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Erick Thohir ingin pelajari kontrak Shin Tae-yong terlebih dulu. Bahkan sejak menjadi Ketum PSSI, Erick Thohir belum pernah pegang kontrak Shin Tae-yong.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 vs Lebanon Malam Ini, Uji Coba Jelang SEA Games 2023
"Saya mau pelajari kontraknya. Saya selama ini belum pegang kontraknya," jelas Erick Thohir.
"Gajinya berapa, kontraknya berapa, saya nggak pernah baca."
Selain Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong bertanggung jawab dengan tim nasional U-22 dan senior.
Untuk sisa kontrak, sang pelatih hanya dihadapkan dengan FIFA matchday dan kemungkinan Asian Games 2022.