Suara.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menjelaskan perubahan taktik yang dilakukan guna meredam agresivitas Sporting Lisbon yang berbuah kemenangan tipis di Stadion Allianz, Turin, Jumat (14/4/2023).
Juventus menjamu Sporting Lisbon dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa 2022-2023. Laga ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Si Nyonya Tua.
Meski menang, Juventus yang mencatk satu-satunya gol melalui Federico Gatti, kalah dominan dan agresif dari lawannya.

Menyitat statistik laman resmi UEFA, Juventus cuma memegang 44 persen penguasaan bola dengan total sembilan peluang yang cuma dua diantaranya mengarah ke gawang.
Sementara Sporting tampil sangat agresif dengan 17 peluang dan lima tembakkan tepat sasaran, tetapi pada akhirnya tidak bisa menembus solidnya pertahanan Bianconeri.
Menurut Allegri, strategi Juventus yang mengandalkan trio penyerang Federico Chiesa, Arkadiusz Milik dan Angel Di Maria dalam formasi 3-4-3 tidak cocok menghadapi Sporting.

Dia pun mengubah strategi di babak kedua sehingga Juventus mampu tampil lebih tenang dan nyaman yang berujung gol Federico Gatti di menit ke-73.
“Kami tampil lebih baik di babak kedua dengan tiga gelandang, yang memberi kami lelebaran yang lebih baik," kata Massimiliano Allegri kepada Sky Sports.
Pada awalnya, Allegri bermain dengan 3-4-3 di mana pos dua wingback dipercayakan kepada Filip Kostic dan Juan Cuadrado. Namun, dia merasa taktik itu tidak berjalan dan justru membuat mereka kesulitan meredam agresivitas Sporting.
Baca Juga: Feyenoord Garang di Liga Domestik, Jose Mourinho Tetap Pede AS Roma Favorit Menang
“Saya melihat tiga penyerang tampil bagus melawan Lazio, jadi saya mencobanya lagi, tapi menurut saya yang paling penting adalah mengingat keseimbangan tim dan berbagai karakteristik yang dimiliki para pemain saat digabungkan bersama," kata Allegri.