Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll ikut kecewa mendengar kabar Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia batal. Juru formasi asal Jerman itu pun turut merasakan bagaimana kesedihan pemain.
Menurut Thomas Doll, Piala Dunia U-20 2023 sangat dinanti masyarakat Indonesia. Kini, banyak yang merasa kecewa terutama pemain.
"Sangat disayangkan terjadi kepada pemain muda di Indonesia, tidak bisa bermain di Piala Dunia, apalagi tidak bisa membela negara. Karena sejak tahun lalu satu negara sudah menunggu dan antusias, sudah melakukan persiapan," kata Thomas Doll kepada awak media, Rabu (13/4/1023).
"Dengan tidak adanya Piala Dunia ini, semua sedih dan kecewa, terutama untuk semua pemain. Saya tidak paham kenapa bisa batal karena sebenarnya seluruh dunia bisa melihat keindahan Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Israel Disanksi FIFA 5 Tahun, Indonesia Resmi Ikut Piala Dunia U-20 2023
Menurut Thomas Doll harapan Muhammad Ferarri dan kawan-kawan tampil di ajang bergengsi sirna. Padahal, juru formasi asal Jerman itu merasa sepak bola Indonesia sudah menjadi lebih bagus pasca Tragedi Kanjuruhan, Malang.
"Pemain Indonesia bisa menunjukkan kebolehannya di depan kancah internasional. Tetapi, sekarang justru tidak bisa," tambahnya.
"Ini kesempatan besar buat pemain Indonesia untuk menunjukkan bahwa semuanya normal-normal saja setelah Tragedi Kanjuruhan," ia menambahkan.
"Tetapi, yang menurut saya membuat batal itu bukan soal tragedi tersebut," pungkas pelatih yang sempat menukangi Borussia Dormund tersebut.
Adapun Piala Dunia U-20 2023 dikabarkan batal lantaran adanya sejumlah penolakan terhadap kepesertaan Timnas Israel. FIFA mengganti Indonesia dengan negara lain yang digadang-gadang adalah Argentina.
Baca Juga: Update Kondisi Dony Tri Pamungkas Usai Kena Tendangan Lucas Ramos di Kepala