Suara.com - Melihat kembali momen pedih Timnas Indonesia gagal meraih medali emas alias harus puas hanya jadi runner-up di cabang olahraga sepak bola SEA Games.
Dalam waktu dekat, SEA Games 2023 akan digelar di Kamboja. Adapun pesta olahraga Asia Tenggara ini dijadwalkan akan berlangsung pada Mei mendatang, tepatnya pada tanggal 5 hingga 17 Mei 2023.
Dari sekian cabang olahraga di ajang ini, cabor sepak bola putra kerap jadi sorotan banyak penikmat olahraga.
Bisa dikatakan, cabor sepak bola putra ini menjadi ‘mini Piala AFF’ yang merupakan ajang bergengsi di kancah sepak bola Asia Tenggara.
Baca Juga: Alasan Muangthong United Tertarik Boyong Pratama Arhan dari Tokyo Verdy, Bukan Cuma Buat Medsos
Pada sepak bola putra SEA Games, seluruh negara di kawasan Asia Tenggara akan mengirimkan wakilnya, tak terkecuali Indonesia.
Indonesia akan mengirimkan Timnas Indonesia U-22 yang dinahkodai Indra Sjafri guna bisa meraup medali emas pada SEA Games 2023 nanti.
Medali emas menjadi target yang selalu dicanangkan Timnas Indonesia pada gelaran SEA Games. Maklum saja, terakhir kali tim Merah Putih meraih medali emas di cabor ini terjadi pada 1991 silam.
Sejak SEA Games 1991 itu, baik Timnas Indonesia senior maupun Timnas U-22 tak pernah lagi meraih medali emas. Kebanyakan, tim Merah Putih mentok hanya meraih medali perak.
Suara.com pun akan mencoba merangkum momen-momen sedih saat Timnas Indonesia harus kalah di final sepak bola SEA Games sepanjang masa. Berikut di antaranya:
Baca Juga: Real Madrid vs Chelsea: 5 Fakta Menarik dan Link Live Streaming
1. SEA Games 1979
Sebelum bisa pecah telur dengan meraih medali emas di 1991, Timnas Indonesia pernah merasakan getirnya meraih medali perak di SEA Games 1979 yang berlangsung di Tanah Air.
Saat itu, Timnas Indonesia arahan Wiel Coerver mampu lolos ke final dan berhadapan dengan Malaysia di partai puncak yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Di final itu, Timnas Indonesia harus tertunduk malu setelah dibekuk Malaysia dengan skor 0-1 lewat gol Mokhtar Dahari di menit ke-21.
2. SEA Games 1997
Usai meraih medali emas di 1991, Timnas Indonesia berhasrat bisa meraihnya kembali pada SEA Games 1997 yang digelar di Tanah Air.
Tampil di hadapan pendukungnya, Timnas Indonesia terlihat superior dari fase grup hingga melaju ke final untuk bertemu Thailand.
Nahas bagi Timnas Indonesia, di final mereka harus kembali tumbang dari Thailand lewat adu penalti, yang membuat tangis pecah dari para pemain hingga penonton.
3. SEA Games 2011
Di abad ke-21, kutukan Runner Up masih berlanjut untuk Timnas Indonesia, yakni kala berpartisipasi di ajang SEA Games 2011 di Tanah Air.
Timnas Indonesia berhasil lolos ke final usai Runner Up di belakang Malaysia dan mampu mengalahkan Vietnam di semifinal.
Lalu di final, Timnas Indonesia lagi-lagi dibekuk Malaysia di SUGBK. Kali ini lewat adu penalti yang membuat pendukung di SUGBK pun membisu.
4. SEA Games 2013
Dua tahun pasca SEA Games 2011, Timnas Indonesia kembali beraksi di SEA Games 2013 yang digelar di Myanmar.
Indonesia berhasil ke final usai jadi Runner Up grup B di belakang Thailand dan mengalahkan Malaysia di semifinal lewat adu penalti.
Usai melewati hadangan Malaysia, Timnas Indonesia justru harus bertekuk lutut dari Thailand di babak final dengan skor tipis 0-1 lewat gol Sarawut Masuk.
5. SEA Games 2019
Sepak bola Indonesia sempat mati suri selama beberapa tahun, sebelum akhirnya bisa kembali beraksi di SEA Games 2019.
Di ajang yang digelar di Filipina ini, Timnas Indonesia berhasil lolos usai jadi Runner Up grup B di belakang Vietnam dan menang atas Myanmar di semifinal lewat adu penalti.
Di babak final, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan 0-3 dari Vietnam yang diwarnai cederanya Evan Dimas akibat diterjang Doan Van Hau.
[Felix Indra Jaya]