Suara.com - Bayern Munich justru terlihat memble semenjak mendepak Julian Nagelsmann dari posisi pelatih kepala untuk digantikan Thomas Tuchel. Teranyar, Bayern dipermak Manchester City tiga gol tanpa balas.
Empat pertandingan di lintas kompetisi sudah dijalani Tuchel sebagai pelatih anyar Bayern Munich. Di bawah juru taktik Jerman berusia 49 tahun itu, Bayern menelan dua kekalahan.
Bayern disingkirkan Freiburg dari DFB Pokal baru-baru ini dan yang teranyar, Die Roten --julukan Bayern-- digasak tuan rumah Manchester City 0-3 dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions yang dihelat di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Bayern di luar dugaan mampu mendominasi ball possession dalam laga di Etihad dengan catatan 56 persen berbanding Manchester City cuma 44 persen.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini Live TV: AC Milan vs Napoli dan Madrid vs Chelsea di Liga Champions
Namun dari segi percobaan tembakan dan tendangan ke arah gawang lawan, tim tamu Bayern praktis kalah jauh. Dan pada akhirnya, pasukan Tuchel harus menerima kekalahan telak.
Manchester City unggul pada babak pertama lewat gol Rodri di menit ke-27. Pada paruh kedua, tim asuhan Pep Guardiola menambah dua gol lainnya via Bernardo Silva (70') dan Erling Haaland (76').
"Kekalahan yang menyakitkan, cukup telak. Tapi, saya pikir kami pantas mendapatkan setidaknya satu gol dan memberikan satu atau dua gol untuk mereka terlalu banyak," kilah Tuchel melansir Tribal Football, Rabu.
"Ini hasil pahit bagi kami. Saya sedikit jatuh cinta dengan tim saya hari ini, cara mereka tampil. Meski terdengar aneh, itu sangat menyenangkan," sambung eks pelatih Dortmund, PSG dan Chelsea itu.
“Saya mencoba untuk tidak membiarkan pemain saya fokus pada hasil. Itu tidak menceritakan kisah pertandingan ini. Itu akan menjadi tantangan untuk fokus pada hal-hal yang kami lakukan dengan baik."
Baca Juga: Prediksi AC Milan vs Napoli di Liga Champions: Preview, Head to Head dan Link Live Streaming
"Kami bermain dengan kepribadian dan keberanian. Saya pribadi butuh waktu untuk lebih mengenal lagi karakteristik para pemain yang ada di skuad. Tapi saya yakin kami sudah menuju ke arah yang benar," celoteh pelatih temperamental itu.