Suara.com - Arema FC siap balas dendam dari kekalahan melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pertandingan itu berujung maut ratusan orang meninggal dunia saat Tragedi Kanjuruhan.
Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas skuadnya akan tampil habis-habisan menghadapi Persebaya.
Ini merupakan laga tunda pekan ke-28 Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa.
"Melawan Persebaya, anak-anak maksimal karena sama, Persebaya bertemu Arema juga tidak mau kalah. Kita pun juga tidak mau kalah. Kita inginnya lawan Persebaya dapat tiga poin," ungkap Wiebie.
Baca Juga: Persebaya Siapkan Pengganti Posisi Marselino Ferdinan Lawan Arema FC, Lebih Mematikan!
Terlebih klub berjuluk Singo Edan itu mengusung misi balas dendam setelah mengalami kekalahan dari Persebaya Surabaya pada putaran pertama dengan skor 2-3 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan.
Wiebie cukup optimistis dengan skuadnya ketika menghadapi Persebaya, karena tim akan lebih lengkap dibandingkan saat menghadapi Madura United.
Pada laga menghadapi Madura United, pelatih Joko Susilo memilih melakukan rotasi sehingga beberapa pemain kunci Arema FC dalam kondisi yang cukup bugar menghadapi Persebaya.
"Lawan Madura (United) kemarin, pemain dirotasi oleh pelatih jadi insyaallah melawan Persebaya pemain lebih siap," pungkas Wiebie.
Duel klasik penuh gengsi antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC akan tersaji di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam WIB.
Baca Juga: Persebaya vs Arema FC, Aji Santoso Soroti Individual Error di Kubu Bajul Ijo
Duel derby Jatim ini merupakan partai tunda pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023.
Pertandingan Persebaya kontra Arema selalu menyajikan keseruan tersendiri.
Kedua tim juga sering dibumbui rivalitas sehingga menambah ketatnya duel di atas lapangan.
Dari segi posisi di klasemen keduanya tak selisih jauh.
Persebaya unggul di urutan kesembilan dengan 46 poin, sedangkan Arema FC ada di posisi 11 mengumpulkan 42 poin.
Sementara dari rekor pertemuan, Bajul Ijo lebih unggul.
Lima pertemuan terakhir, tiga kali dimenangi mereka, satu seri dan satu kekalahan. (Antara)