Suara.com - Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier pindah agama dengan peluk Islam. Philippe Troussier mendapatkan hidayah saat melatih sepak bola di negara mayoritas muslim.
Philippe Troussier pindah agama saat menjadi pelatih Maroko. Philippe Troussier menemukan kedamaian dengan Islam.
Philippe Troussier pun mengucapkan dua kalimat syahadat. Lalu Philippe Troussier mengubah namanya dari Philippe Bernard Victor Troussier menjadi Philippe Omar Troussier.
Nama Troussier sendiri sudah tidak asing di sepak bola Asia karena mampu membawa Jepang menembus babak 16 besar Piala Dunia 2002.
Persiapan Troussier bersama Jepang sendiri tidak sebentar, ia mempersiapkan tim Samurai Biru sejak 1998 hingga akhirnya mampu membikin sejarah di Piala Dunia 2002.
Setelah meninggalkan jabatannya di Timnas Jepang, Troussier lantas menukangi sejumlah tim mulai dari Qatar, Marseille hingga Maroko pada 2005.
Istri jadi mualaf
Menurut sejumlah kabar yang beredar, istri dari Philippe Troussier juga telah menjadi mualaf.
Sang istri turut mengganti namanya dari Dominique menjadi Amina.
Baca Juga: Jaga Fokus, PSSI Minta Wartawan Jangan Wawancara Pemain Muda Timnas Indonesia U-22
Kendati sudah menjadi mualaf, Troussier sengaja untuk tidak terlalu menunjukkan keislamannya kepada publik.
Troussier pun memutuskan untuk rehat sejenak dari hingar bingar sepak bola usai memeluk agama Islam.
Ia baru melatih kembali pada 2008 dengan menukangi tim Jepang, FC Ryukyu.
Setelah berpetualang ke beberapa klub, Troussier sempat ditunjuk menjadi pelatih Vietnam U-19 pada 2019 hingga 2021.
Sempat menganggur selama dua tahun, Philippe Troussier ditunjuk menggantikan Park Hang-seo untuk melatih Vietnam senior dan Vietnam U-23. (Bolatimes)