Suara.com - Pertandingan kontra Liverpool bagai momen roller coaster bagi Arsenal. Mereka sempat berada di atas angin sebelum susah payah menghindari kekalahan di ujung laga, Minggu (9/4/2023) malam WIB.
Duel Liverpool vs Arsenal dalam laga pekan ke-30 Liga Inggris 2022-2023 di Anfield itu rampung dengan skor 2-2 di mana tim tamu sempat unggul dua gol lebih dulu di babak pertama.
Hasil ini tidak hanya menambah tekanan bagi Arsenal yang tengah bersaing dengan Manchester City dalam perebutan gelar juara, tetapi juga memperpanjang rekor buruk mereka di Anfield.
Menyitat Opta, Arsenal tidak pernah menang saat menghadapi Liverpool di Anfield dalam 11 tahun terakhir sejak mempermalukan The Reds di kandangnya pada September 2012 silam.
Baca Juga: Momen Jurgen Klopp Kena Prank Mohamed Salah di Laga Liverpool vs Arsenal
Kesempatan untuk memutus rekor buruk tersebut musim ini sudah pupus mengingat Arsenal dan Liverpool tidak akan bertemu lagi baik di laga kandang dan tandang hingga akhir musim ini.
Mikel Arteta selaku manajer Arsenal pun buka suara terkait performa timnya yang begitu bagus di babak pertama, tetapi terseok-seok dan hampir saja kalah andai kiper Aaron Ramsdale tidak melakukan dua penyelamatan gemilang di akhir laga.
"Saya membayangkan bagi dunia luar itu adalah pertandingan yang bagus untuk ditonton. Kami memulai dengan sangat baik. Tepat sebelum jeda kami kebobolan dan kami memberi Liverpool momentum," kata Arteta dikutip dari BBC, Senin (10/4/2023).
"Kami kehilangan kendali dan mulai memberikan banyak bola. Permainan menjadi terbuka. Kami membutuhkan ketangguhan, kami membutuhkan kiper kami di saat-saat terakhir. Saya pikir hasil imbang adalah hasil yang adil."
"Gol itu memberi mereka sedikit harapan. Dengan skor 2-0 kami memiliki kendali. Itu adalah kesempatan kami untuk membunuh permainan. Lalu kami melakukan kesalahan."
Baca Juga: Bikin Kaget, Hakim Garis Sikut Wajah Andrew Robertson di Laga Liverpool vs Arsenal
Arteta menegaskan Arsenal harus mengambil pelajaran dari laga ini. Para pemain diminta untuk tidak membuang-buang kesempatan saat mendapat momentum "membunuh" permainan.
"Kami harus menunjukkan ketahanan dan keberuntungan kami di waktu-waktu tertentu," tegasnya.