Suara.com - Timnas Filipina ketiban sial pasca sepak bola Indonesia terhindar dari dibanned FIFA dan cuma dijatuhi sanksi administratif pasca batal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Begini penjelasannya.
Indonesia sebelumnya terancam sanksi berat setelah FIFA mencabut status mereka sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Meski tidak menjelaskan secara rinci, FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah tidak lama setelah maraknya gelombang penolakan terhadap timnas Israel sebagai salah satu peserta.
Beberapa pejabat seperti Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut aktif menolak kedatangan Israel.
FIFA mencabut status Indonesia pada Rabu (29/3/2023) lalu sebelum menjatuhkan sanksi administratif pembekuan dana FIFA Forward pada Kamis (6/4/2023).
Situasi ini nyatanya menjadi kerugian tersendiri bagi Filipina. Batalnya Indonesia dibanned FIFA membuat peluang mereka tampil di Piala Asia 2023 tertutup.
Pasalnya, andai Indonesia dibanned FIFA dan dilarang tampil diberbagai turnamen internasional, Filipina akan menggantikan posisi skuad Garuda di Piala Asia 2023.
Hal itu bisa terjadi karena Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik. Sedangkan Filipina menduduki posisi keenam dalam klasemen runner-up terbaik.
Filipina mengantongi empat poin dari babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023, tertinggal dua poin dari Hong Kong yang finis tepat di batas kelolosan yakni peringkat lima.
Baca Juga: Prediksi Drawing Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Bisa Masuk Grup Neraka
Indonesia sendiri menduduki peringkat kedua dalam klasemen runner-up terbaik setelah mengoleksi enam poin dalam kualifikasi.
Nah, andai Indonesia dibanned FIFA, maka satu slot kosong akan diberikan kepada Filipina selaku peringkat keenam dalam klasemen runner-up terbaik babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.
Terkini, Indonesia yang dipastikan bisa tampil, menduduki Pot 4 jelang drawing Piala Asia 2023 yang akan berlangsung pada 11 Mei mendatang.
Piala Asia 2023 mengalami perubahan host dan tanggal. Sebelumnya, China mengundurkan diri dan status tuan rumah kini diberikan kepada Qatar.
Untuk jadwalnya, AFC menetapkan kompetisi paling akbar antara negara-negara Asia ini pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.