Suara.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyebut pihaknya akan mulai menghilangkan pemusatan latihan atau training camp (TC) jangka panjang yang selama ini dianut Timnas Indonesia jelang tampil di sebuah turnamen.
Indra menjelaskan PSSI ingin para pemain melakukan pengembangan diri di klub masing-masing sehingga Timnas Indonesia hanya tinggal memanggil mereka tak lama jelang turnamen bergulir.
Wacana itu akan dimulai PSSI dari Timnas Indonesia U-22 yang tengah dipersiapkan tampil di SEA Games 2023 di mana Indra Sjafri bertugas sebagai pelatih.
Indra menjelaskan akan membiarkan pemain-pemain berada di klub dengan catatan tampil reguler. Sementara mereka yang jarang mendapat menit bermain harus tetap ke tim nasional.
Baca Juga: Prediksi Drawing Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Bisa Masuk Grup Neraka
Indra mengatakan rencana tersebut tidak akan mengganggu program tim nasional. Sebab, pemain-pemain yang ada di Timnas Indonesia U-22 sudah besar di klub.
"Di dunia manapun kan pemain-pemain itu besarnya di klub. PSSI akan berusaha ke depan TC jangka panjang tidak akan dilakukan lagi," kata Indra Sjafri kepada awak media di Jakarta, Jumat (7/4/2023).
Adapun Timnas Indonesia U-22 memulai persiapan sejak 1 April lalu. Sebanyak 36 pemain dipanggil, namun belum semuanya bergabung seperti Witan Sulaeman dan Ilham Rio Fahmi karena tampil reguler di Persija Jakarta.
SEA Games 2023 akan bergulir pada 5-17 Mei mendatang. Namun, khusus cabang olahraga (cabor) sepak bola akan berlangsung lebih cepat mulai 29 April mendatang.
Timnas Indonesia U-22 terhindar dari grup neraka dalam ajang multi event tersebut. Tim Merah Putih tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.
Baca Juga: AFC Rilis Pot Drawing Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Masuk Pot Terakhir
"Sesuai dengan kesepakatan pelatih klub, kalau dia bermain reguler silahkan bermain di klubnya. Kalau gak bermain reguler, datang ke TC. Ini pemain-pemain yang gak bermain sudah datang semua," pungkas Indra Sjafri.