Laga Feyenoord vs Ajax Diwarnai Kericuhan, Pemerintah Belanda Turun Tangan

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 07 April 2023 | 04:05 WIB
Laga Feyenoord vs Ajax Diwarnai Kericuhan, Pemerintah Belanda Turun Tangan
Pemain tengah Ajax Davy Klaassen duduk di lapangan saat laga semifinal Piala Belanda melawan tuan rumah Feyenoord di Stadion de Kuip di Rotterdam 5 April 2023. Pertandingan dihentikan pada menit ke-63 ketika sebuah korek api dilempar dari tribun penonton dan mengenai kepala Klaassen hingga berdarah. (ANTARA/ AFP/MAURICE VAN STEEN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Peristiwa seperti itu ... tidak memiliki tempat dalam olahraga kita atau dalam masyarakat, semua pemain harus aman dan nyaman untuk memainkan permainan, dan saya meminta otoritas terkait untuk memastikan bahwa ini dihormati di semua tingkatan."

Federasi Sepak Bola Belanda KNVB pun mengutuk insiden tersebut.

"Sepak bola Belanda telah tenggelam ke titik rendah terbaru," kata KNVB dalam sebuah pernyataan yang dikutip ANTARA.

"Ribuan orang pergi ke stadion untuk menonton para pemain bermain sepak bola. Sungguh gila bahwa mereka ternyata tidak aman di lapangan."

Wasit Allard Lindhout menghentikan pertandingan pada menit ke-63 selama hampir setengah jam setelah korek api yang dilempar dari tribun mengenai Klaassen, yang mengalami luka berdarah di kepala.

Ajax akhirnya menang 2-1 untuk lolos ke final di mana mereka akan melawan PSV Eindhoven.

Klaassen, yang mencetak gol kedua timnya pada menit ke-51, mencoba melanjutkan pertandingan setelah babak kedua dimulai tetapi meninggalkan lapangan beberapa menit kemudian sambil memegangi kepalanya.

Surat kabar Belanda menyerukan untuk dilakukannya suatu tindakan.

"Berapa lama ini akan terus berlangsung?" tanya tabloid harian De Telegraaf sebagai tajuk utama.

Baca Juga: Hasil Liga Europa: Ajax Amsterdam Ditahan Imbang Tanpa Gol Lawan Union Berlin

"Lagi-lagi ada yang tidak beres pada pertandingan klasik ini, di mana suporter tim tandang tidak diizinkan," kata surat kabar itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI