Infografis
Suara.com - Chelsea resmi menunjuk legenda klub, Frank Lampard sebagai caretaker alias pelatih interim sampai akhir musim ini. Lampard akan mengisi posisi Graham Potter yang didepak sebagai pelatih kepala Chelsea baru-baru ini.
Seperti dilansir laman resmi Chelsea, Kamis (6/4/2023) malam WIB, kubu The Blues dengan gamblang menyatakan jika Lampard hanya akan bertugas untuk jangka pendek.
Chelsea menyatakan Lampard hanya akan bertugas selama beberapa pertandingan saja sampai musim 2022/2023 ini berakhir, sebelum pihak klub akan mengumumkan manajer baru pada musim panas nanti.
"Pihak klub gembira untuk menyambut kembali Frank di Stamford Bridge. Frank adalah Hall of Famer di Premier League dan legenda di klub ini," demikian pernyataan Chelsea, Kamis (6/4/2023).
Baca Juga: Pemain Pembeda untuk Manchester United, Marcus Rashford Samai Rekor Wayne Rooney
"Sebagaimana kita melanjutkan proses pencarian pelatih kepala yang permanen, kami ingin memberikan klub dan fans rencana yang jelas dan stabil untuk sisa musim ini."
Tugas berat sendiri langsung menanti Lampard dengan Chelsea terdekat akan menghadapi Wolves di Liga Inggris pada akhir pekan ini dan Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions tengah pekan depan.
"Kami punya pertandingan penting lawan Wolves dan kita akan langsung mengalihkan fokus ke perempat final Liga Champions di Madrid pekan depan."
"Kami akan memberikan Frank dukungan penuh sebagaimana kami ingin meraih hasil terbaik di sisa pertandingan musim ini."
Lampard sendiri dipecat awal musim ini oleh Everton dan belum melatih klub lain sejak itu. Eks gelandang andalan Chelsea dan Timnas Inggris itu juga pernah dipecat oleh Chelsea pada 2021 setelah hanya 18 bulan melatih mantan klubnya itu.
Baca Juga: Diincar Klub Indonesia, Daniel Sturridge Diingatkan Daftar BPJS
Chelsea telah memutuskan kontrak Graham Potter setelah menjalani serangkaian hasil buruk musim ini meski pihak klub telah memberinya dukungan penuh dengan mendatangkan banyak pemain baru.
Di sisa akhir musim ini, The Blues terlempar ke peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Inggris.
