Suara.com - Hidup ini memang kadang di atas dan di bawah, itu berlaku untuk Wallace Costa. Mantan pesepak bola sekaligus Kapten PSIS Semarang itu kini harus deportasi dari Indonesia. Dia dipaksa meninggalkan Indonesia karena dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas II Kediri karena overstay selama 90 hari setelah masa berlaku visanya habis.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kediri, Denny Irawan, menjelaskan bahwa Wallace Costa yang pernah bermain untuk PSIS Semarang ini dipulangkan ke negara asalnya, Brasil, bersama istri dan ketiga anaknya.
Dari penjelasan Direktorat Jenderal Imigrasi, Wallace Costa dipulangkan ke Negeri Samba melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB.
“WNA tersebut merupakan eks pemain sepak bola di Liga 1 yang sudah tidak mempunyai klub karena kontraknya telah habis dengan PSIS Semarang,” kata Denny, dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Imigrasi, pada Kamis (06/04/2023).
“Lalu dia keluar Indonesia dan masuk lagi dengan Visa On Arrival untuk mencari klub baru. Lantaran tidak mendapatkan kontrak baru sehingga overstay dan melaporkan diri ke Kantor Imigrasi Kediri,” imbuhnya.
Wallace Costa dan keluarganya akan terbang menggunakan maskapai Qatar Airlines QR 955 rute Jakarta-Doha, lalu diteruskan menuju Brasil.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini awalnya diberangkatkan dari Kediri menuju Jakarta dengan kawalan khusus dari petugas Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kediri.
“Karena yang bersangkutan tidak mempunyai biaya akhirnya WCA dan keluarganya dideportasi dengan dibiayai oleh pihak Embassy Brazil,” ujar Denny.
Sempat Jadi Pemain Andalan PSIS Semarang
Wallace Costa Alves sebetulnya sempat berstatus sebagai pemain andalan PSIS Semarang di kompetisi Liga 1.