Suara.com - Media Korea Selatan turut menyoroti dinamika sepak bola Indonesia pasca gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Mereka menilai Shin Tae-yong akan kesulitan andai diberi tugas memimpin Timnas Indonesia U-17.
FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023), menyusul gelombang penolakan terhadap timnas Israel selaku salah satu peserta.
PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir sempat coba melakukan lobi dengan bertemu Presiden FIFA, Giannia Infantino di Doha, Qatar, sebelum menemukan harapan itu pupus.
Kabar pencabutan status tuan rumah bagai sambaran petir bagi Indonesia yang sudah mempersiapkan event ini sejak ditunjuk FIFA sebagai host pada Oktober 2019.
Baca Juga: Waketum PSSI Pastikan Indonesia Siap Gelar Piala Dunia U-17, Bima Sakti Mungkin Pelatih
Di tengah berita negatif tersebut, muncul harapan bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 setelah Peru resmi mundur dari status host karena masalah infrastruktur.
Apalagi, Piala Dunia U-17 2023 tidak mengikutsertakan Israel U-17 yang gagal lolos setelah tersingkir dari kualifikasi zona Eropa yakni EURO U-17 2023.
Namun, mengingat prinsip besar FIFA yang melarang diskriminasi politik, ras, dan agama, kecil kemungkinan niat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 bisa terwujud.
Meski demikian, andaipun ambisi itu diberi lampu hijau oleh FIFA, maka masalah lain sudah menunggu PSSI dan pemerintah, khususnya perihal persiapan tim.
Andai Shin Tae-yong diberi mandat menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17, hal itu disebut media Korea Selatan bakal membuat sang juru taktik pusing alih-alih terhibur usai kecewa batal memimpin tim di Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ternyata Sudah Siapkan Bonus untuk Hokky Caraka Cs, Piala Dunia U-20 Justru Batal
"Shin telah bekerja keras selama lebih dari tiga tahun untuk mempersiapkan Piala Dunia FIFA U-20," tulis media Korea Selatan, Best Eleven, dikutip pada Kamis (6/4/2023).
"Namun, di kompetisi ini [Piala Dunia U-17 2023], dia harus memimpin Timnas Indonesia U-17. Dengan waktu sekitar tujuh bulan tersisa hingga pembukaan turnamen, hal itu bisa jadi misi sangat sulit bagi pelatih baru untuk mengidentifikasi pemain, melatih mereka, apalagi untuk mendapatkan hasil."
Sebelum isu Indonesia berniat jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 sudah dipastikan gagal melaju ke ajang tersebut setelah tumbang di pra kualifikasi zona Asia.
Saat itu, Timnas Indonesia U-17 dilatih oleh Bima Sakti yang saat ini menjadi asisten pelatih Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.