Suara.com - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memastikan tidak akan mengubah sistem bermain timnya di leg kedua semifinal Copa del Rey kontra Barcelona.
Pertandingan leg kedua semifinal Copa del Rey antara Barcelona vs Real Madrid akan digelar di Camp Nou, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB.
Barcelona bisa dikatakan berada di atas angin di laga ini. Selain status tuan rumah, Barcelona juga unggul agregat satu gol dari pertandingan leg pertama.
Menanggapi situasi timnya saat ini, Ancelotti menolak panik. Ia tidak akan mengutak-atik formasi ataupun mengubah sistem permainan.
Karena menurutnya, bermain cepat dan terbuka kontra Barcelona sama saja dengan bunuh diri.
"Mereka memiliki keunggulan gol, tapi kami tidak bisa gila-gilaan mencari gol," kata Ancelotti.
“Anda bisa mencetak gol di menit kelima, tapi kemudian kebobolan dua kali. Atau Anda bisa mencetak gol di menit ke-90," sambungnya dikutip Marca, Rabu (5/4/2023).
"Pendekatan kami adalah memiliki performa yang lengkap, bukan untuk mencetak gol. Jika Anda memiliki performa yang lengkap, gol akan datang."
"Barcelona telah memenangkan tiga El Clasico terakhir. Sekarang giliran kami. Saya masih berpikir kami bermain bagus dalam dua pertandingan Clasicos terakhir, terlepas dari hasilnya," tegasnya.
Baca Juga: Konstan Dicemooh Suporter PSG Sendiri, Lionel Messi Disarankan Segera Balik ke Barcelona
Bermain dengan sistem yang sudah melekat pada diri para pemain, menurut Ancelotti akan memudahkan timnya di pertandingan nanti. Pelatih asal Italia itu memastikan hanya akan memperhatikan detail dalam laga yang menurutnya akan menjadi penentu hasil pertandingan.
"Kami tidak akan mengubah sistem, tidak," kata Ancelotti.
"Anda bisa mengejutkan lawan dengan mengubah keseluruhan sistem, tapi Anda juga bisa mengejutkan diri sendiri dan itu mungkin lebih berbahaya," tambahnya.
"Ini lebih tentang mengutak-atik detail kecil."
"Kami mungkin membuat perubahan pada susunan pemain, atau mungkin juga tidak. Memiliki energi akan menjadi penting, tetapi begitu juga dengan pengalaman para veteran."