Suara.com - Untuk pertama kalinya, lawatan Persija Jakarta ke Surabaya tanpa pengawalan kendaraan rantis dari kepolisian. Persija akan menantang tuan rumah Persebaya Surabaya untuk laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 di Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/2023) malam.
Bukan hanya saat official trainning kemarin malam, dalam perjalanan menuju Stadion Joko Samudro, Rabu (5/4/2023), tim Persija hanya mengendarai bus seperti tim sepak bola yang bertandang ke Persebaya.
Aji Santoso, pelatih kepala Persebaya mengatakan jika saatnya para suporter ini mengerti makna rivalitas hanya 90 menit di lapangan saat pertandingan.
Dengan kabar ini berarti ada sesuatu hal yang positif dari para Bonek Mania, kelompok suporter Persebaya.
Baca Juga: Deretan Pemain Termuda Era Liga 1, Arkhan Kaka Paling Belia
“Rivalitas di lapangan hanya 90 menit, baik pemain maupun suporter. Selebihnya ya bersaudara. Jika memang Persija datang hanya menggunakan bus tanpa rantis, tentu ini hal yang positif," tutur Aji seperti dimuat BeritaJatim --jaringan Suara.com, Rabu (5/4/2023).
"Artinya suporter sudah berubah. Salut untuk Bonek,” sambung eks penggawa Persebaya dan Timnas Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan Aji, para suporter sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Ini adalah hal yang positif, artinya bonek bisa membawa keamanan dan kenyamanan.
“Saya respek dengan para Bonek, mulai memikirkan hal yang positif. Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Persija tanpa harus menggunakan rantis, artinya Bonek dimana pun dan kemana pun aman. Ya, dimulai dari saat ini,” tukas Aji.
Baca Juga: Debut di Usia 15 Tahun, Arkhan Kaka Pecahkan Rekor Pemain Termuda Liga Indonesia