Kronologis Presiden Persikabo 1973 Bimo Wirjasoekarta Disanksi FIFA

Rabu, 05 April 2023 | 15:56 WIB
Kronologis Presiden Persikabo 1973 Bimo Wirjasoekarta Disanksi FIFA
Persikabo 1973
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Persikabo 1973, Bima Wirjasoekarta mendapat sanksi berat dari FIFA. Bagaimana kronologisnya?

Sanksi ini dijatuhkan induk sepak bola dunia tersebut pada Selasa (4/4) malam WIB lewat rilis resmi di laman resminya, FIFA.com.

“Majelis hakim menjatuhkan sanksi kepada Bimo Wirjasoekarta, Presiden klub Indonesia Persikabo, dari kegiatan sepak bola selama dua tahun (ditangguhkan dengan masa percobaan tiga tahun),” bunyi rilis FIFA.

Adapun sanksi ini dijatuhkan karena Bimo dianggap telah melanggar pasal 24 soal Perlindungan Integritas Fisik dan Mental, pasal 26 soal Penyalahgunaan Posisi, serta pasal 14 soal Tugas Umum dalam Kode Etik FIFA edisi 2023.

Baca Juga: Alasan Presiden Jokowi Ingin Pemain Timnas Indonesia U-20 Bermain dalam Satu Tim

Karena sanksi ini, Persikabo pun tak tinggal diam. Lewat akun Instagram-nya, tim berjuluk Laskar Padjadjaran ini memberikan sikapnya atas keputusan FIFA.

Persikabo menyatakan bahwa mereka akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada sang Presiden.

“Kami pastikan semua orang di Persikabo 1973 selalu mendukung dan bersatu di belakang Presiden Klub, Bapak Bimo Wirjasoekarta dari tahun ke tahun dan puas dengan kinerjanya serta berharap beliau dapat terus menjabat sebagai Presiden Klub tanpa batasan,” bunyi sikap Persikabo.

Kronologi Masalah hingga Dijatuhi Sanksi FIFA

Adapun sanksi yang dijatuhkan FIFA ini tak lepas dari masalah yang menerpa Persikabo 1973 dengan salah satu pemainnya, Alex Goncalves, pada 2021 silam.

Baca Juga: 3 Pelatih yang Cocok Tangani Timnas Indonesia U-17 Andai Piala Dunia U-17 2023 Bergulir di Tanah Air

Saat itu, Alex Goncalves mencurahkan pengalaman pahitnya kala masih berseragam Persikabo di tahun 2020-2021, di mana ia hanya mendapat gaji 25 persen.

Gaji yang ia dapatkan itu membuatnya tak bisa membiayai anaknya sekolah, sehingga ia pun melaporkan masalah ini ke Dispute Resolution Chamber (DRC) FIFA.

Bahkan masalah penyerang yang kini berusia 32 tahun itu mendapat atensi dari Presiden Brasil kala itu, Jair Bolsonaro, yang turun tangan untuk melindungi warga negaranya.

Namun alih-alih menuntaskan kasus tersebut, Persikabo lewat sang Presiden, Bima Wirjasoekarta, justru melaporkan Alex Goncalves dengan tuduhan pencemaran nama baik klub.

Menurut Persikabo, pihak klub dan Bima Wirjasoekarta telah memenuhi kewajibannya terhadap Alex Goncalves yang telah diatur dalam Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan PSSI.

Sebagai informasi, Surat Keputusan (SK) PSSI itu berkaitan dengan pemberian gaji 25 persen pada awal masa pandemi Covid-19.

Persikabo juga mengklaim telah memberikan Alex Goncalves fasilitas mumpuni seperti rumah, mobil, dan jaminan kesehatan untuknya.

Pada Juli 2022 lalu, Alex Goncalves pun mengaku telah menerima seluruh jumlah gaji yang harus dibayarkan oleh Persikabo.

Meski demikian, masalah yang menimpa Persikabo dan Alex Goncalves ini tetap menjadi sorotan FIFA, terutama dalam konflik saat kedua pihak berseteru.

Puncaknya pun FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Bima Wirjasoekarta yang dianggap telah melanggar Kode Etik FIFA edisi 2023 atas kasus antara Persikabo dan Alex Goncalves.

Kontributor: Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI