Suara.com - Manajemen Persib Bandung menyesalkan terjadinya kericuhan antara Bobotoh dan kelompok suporter Persis Solo saat kedua tim berhadapan di tribune Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa, (4/4/2023) malam WIB. Direktur Persib Teddy Tjahjono mengutuk aksi tak sportif suporter.
Kericuhan awalnya dipicu oleh ledakan petasan pada menit ke-77. Setelah itu bentrok tak terhindarkan di mana aksi saling lempar terjadi hingga merusak bangku stadion Pakansari.
"Persib sama sekali tidak mentolerir tindakan kekerasan atau anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter" ujar Teddy Tjahjono dikutip dari keterangan resmi, Rabu (5/4/2023).
Menurutnya, Persib selalu menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun luar lapangan untuk menciptakan iklim sepakbola yang damai, aman dan nyaman.
"Dengan begitu, sepakbola bisa dinikmati oleh semua kalangan," jelasnya.
Pertandingan sempat dihentikan wasit karena ulah para suporter.
Beruntung, kericuhan yang lebih luas bisa dicegah berkat kesigapan personel keamanan sehingga pertandingan pun bisa dilanjutkan.
"Kami tentunya mengutuk keras tingkah laku anarkisme yang dilakukan oleh oknum suporter, mereka tidak pernah belajar dan mau sampai kapan bisa berubah kalau mentalitasnya tidak memiliki jiwa sportivitas seperti ini," ungkap Teddy.
Kekecewaan juga dirasakan Pelatih Persib Luis Milla. Juru formasi asal Spanyol itu merasa apa yang dilakukan suporter di Pakansari tidak perlu terjadi.
"Saya sangat sedih dengan apa yang terjadi terhadap suporter di Stadion. Saya tidak mengerti, seharusnya itu tidak terjadi dan bisa dihindari," ujar Luis Milla.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo, BRI Liga 1 Segera Berlangsung
Dalam pertandingan ini, Persib berbalik mengalahkan Persis Solo dengan skor 3-1.
Tiga gol Maung Bandung disumbangkan melalui brace David da Silva dan Frets Butuan, sementara Persis Jaimerson Xavier.