Alasan Presiden Persikabo 1973 Dijatuhi Sanksi Berat dari FIFA

Rabu, 05 April 2023 | 10:54 WIB
Alasan Presiden Persikabo 1973 Dijatuhi Sanksi Berat dari FIFA
Logo FIFA di markas besar badan sepak bola dunia di Zurich. Michael Buholzer / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris tim Persikabo 1973, Rini Chandra mengungkap bagaimana bisa presiden klub Bimo Wirjasoekarta mendapatkan sanksi berat dari FIFA. Menurutnya, ini buntut dari perselisihan mengenai gaji dengan mantan pemainnya Alex Dos Santos pada Desember 2021.

Hukuman FIFA kepada Bimo diumumkan melalui sebuah rilis, Selasa (4/4/2023) malam WIB. Bimo dilarang beraktivitas dalam sepak bola baik nasional atau internasional selama kurang lebih dua tahun serta denda sekitar Rp164 juta.

Meski tidak dijelaskan secara detail oleh FIFA, hukuman ini buntut permasalahan kontrak dengan pemain. Alex sempat melaporkan kasus terkait permasalahan gaji dengan Persikabo kepada FIFA pada Desember 2021.

Ketika itu, sosok asal Brasil tersebut tidak terima gajinya dipotong sesuai surat edaran PSSI akibat pandemi Covid-19. Persikabo pun merespons dengan melaporkan sang pemain ke pihak berwajib karena merasa apa yang dilakukannya sudah sesuai aturan dan disepakati semua pihak termasuk Alex.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Semakin Bagus, Persaingan Skuat SEA Games 2023 Lebih Berat

"Keputusan FIFA tersebut merupakan dampak sengketa hukum antara Presiden Persikabo 1973 dengan mantan pemain Alex Dos Santos," kata Rini dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB.

"Ini terutama menyangkut penolakan pemain untuk melepaskan sebagian dari gajinya selama pandemi Covid-19 dan konsekuensi hukum serta faktualnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Rini menjelaskan Persikabo 1973 di bawah kepemimpinan Bimo Wirjasoekarta kini dalam kondisi yang sangat baik dan kondusif. Semua pemain beserta official memastikan bahwa kepemimpinan Bimo Wirjasoekarta berjalan lancar.

"Semua orang di Persikabo 1973,selalu mendukung bapak Bimo Wirjasoekarta selama masa-masa yang sulit ini, bersatu di belakang presiden selama beberapa tahun dan puas dan berharap beliau dapat terus menjabat sebagai presiden tanpa batasan," tuturnya.

"Apakah keputusan akan diajukan banding ke instansi yang lebih tinggi akan dianalisis dengan hati-hati di hari-hari berikutnya," pungkasnya.

Baca Juga: Alasan Presiden Jokowi Ingin Pemain Timnas Indonesia U-20 Bermain dalam Satu Tim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI