Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tetap menganggap penting pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya yang akan dimainkan Rabu (5/4/2023), meski saat ini Macan Kemayoran sudah tidak lagi memiliki kesempatan menjadi juara liga.
Sebelumnya, PSM Makassar sudah ditahbiskan menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023 berkat selisih poin yang unggul jauh di atas dua pesaing terdekatnya, yakni Persib Bandung dan Persija. Namun perebutan posisi kedua menjadi penting karena klub akan memiliki peluang mendapat tiket bertarung di kompetisi level Asia.

"Dan selalu penting, kami juga harus berjuang untuk memiliki motivasi untuk pertandingan besok karena semua orang tahu berapa banyak energi yang terkuras saat derby (melawan Persib). Dan itu juga penting, karena kami berjuang bukan hanya demi peringkat ketiga namun juga untuk peringkat kedua," kata Doll pada konferensi pers yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Selasa (4/4/2023).
"Itu adalah target yang baik untuk semuanya," sambungnya seperti dimuat ANTARA.
Untuk laga melawan klub berjuluk Bajul Ijo tersebut, arsitek tim Persija Doll tidak dapat memainkan empat pemain utama yakni Riko Simanjuntak, Michael Krmencik, Muhammad Ferrari, dan Alfriyanto Nico yang terkena akumulasi kartu kuning. Meski demikian pelatih asal Jerman itu optimistis para pemain pelapis akan mampu menambal lubang yang ditinggalkan keempat pemain tersebut.
"Ya kami juga memiliki pemain yang bagus di tim, mereka besok akan masuk (dimainkan)," ujar Doll.
"Maka bagi saya, tidak terlalu penting saat Anda tidak bisa mengubah situasi karena realitanya saya tidak harus melakukan banyak perubahan. Karena hal itu sudah berlalu, dan besok kami akan memainkan pertandingan penting di sini," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Doll juga mengingatkan bahwa ini bukan pertama kali Persija tidak memainkan skuad terbaiknya, karena pada beberapa pertandingan sebelumnya, sejumlah pemain Persija dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia.
"Pada bulan lalu, kami tidak pernah memainkan dua pertandingan berturut-turut dengan tim yang sama karena kami telah kehilangan satu, dua, tiga pemain. Dan itu sebabnya para pemain sampai sekarang tampil baik dan kami memiliki target besar ke depannya," tambahnya
Persija tercatat tidak pernah menang melawan Persebaya sejak 2018. Menanggapi hal itu, Doll tidak mau menjadikan catatan tersebut sebagai beban tetapi menjadikan catatan buruk itu menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain asuhannya.