Suara.com - Park Hang-seo kerap jadi batu sandungan Timnas Indonesia saat menukangi Vietnam. Kini, sosok asal Korea Selatan itu telah pergi. Apakah skuad Garuda bakal diuntungkan terutama di SEA Games 2023?
Pelatih Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023, Indra Sjafri berharap kepergian Park Hang-seo akan membuat timnas Vietnam melemah. Dia menyebut The Golden Star Warriors tengah dalam masa transisi.
Timnas Indonesia U-22 memang selalu kesulitan jika berhadapan dengan Vietnam. Kedua tim berpeluang kembali berjumpa di ajang SEA Games 2023.
Namun, Vietnam kini akan dipimpin pelatih baru. Setelah kontrak Park Hang-seo berakhir usai Piala AFF 2022, Vietnam kini ditukangi juru taktik asal Prancis, Philippe Troussier.
Baca Juga: Persiapan Sea Games 2023, Zohri Tetap Latihan dan Berpuasa
Selama ditukangi Park Gang-seo, Vietnam menjelma menjadi tim yang begitu dominan di level Asia Tenggara. Juru taktik asal Korea Selatan itu tercatat mempersembahkan dua medali emas SEA Games pada 2019 dan 2021.
Pada 2019, Park Hang-seo membawa Vietnam mengalahkan Timnas Indonesia U-22 yang dilatih Indra Sjafri dengan tiga gol tanpa balas di babak final.
"Park Hang-seo itu sebenarnya rival kami. Beberapa kali saya berhadapan dengan dia," kata Indra Sjafri kepada awak media beberapa waktu lalu.
"Saya juga berkomunikasi dengannya dan dia memang memutuskan untuk tidak melatih Vietnam," sambung juru formasi 60 tahun tersebut.
Indra Sjafri merasa perubahan tampuk pimpinan di kursi pelatih Vietnam akan memengaruhi kekuatan mereka. The Golden Star Warriors disebut akan mengalami transisi yang sedikit banyak melemahkan kekuatan mereka.
Baca Juga: Menilik Kans Elkan Baggott Bela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Mungkinkah?
"Tentu ada masa transisi. Saya berharap masa ini menjadi hal yang tidak positif bagi Vietnam. Mudah-mudahan," pungkas mantan juru formasi Timnas Indonesia U-19 tersebut.
SEA Games 2023 akan digelar di Kamboja pada 5-17 Mei 2023. Namun cabor sepak bola putra bakal dimulai lebih cepat pada 29 April tahun ini.