Suara.com - PSM Makassar sukses mendapatkan dua kali gelar juara sejak era Liga Indonesia yang berawal dari penyatuan kompetisi Galatama dan Perserikatan. Sebelum itu, sejumlah tim mendapat gelar juara Liga Indonesia.
Pencapaian yang diraih PSM masih belum bisa menandingi catatan istimewa Persipura Jayapura yang menjadi kolektor gelar terbanyak di kasta tertinggi.
Berikut daftar klub yang berstatus sebagai peraih gelar juara Liga Indonesia sepanjang sejarah:
Baca Juga: PSM Makassar Juara BRI Liga 1 2022/2023, Luis Milla: Mereka Tim yang Konsisten
Divisi Utama
Liga Indonesia 1994-95: Persib Bandung
Liga Indonesia 1995-96: Bandung Raya
Liga Indonesia 1996-97: Persebaya Surabaya
Liga Indonesia 1997-98: (dihentikan)
Baca Juga: Bungkam Madura United 3-1, PSM Makassar Juara BRI Liga 1 2022/2023
Liga Indonesia 1998-99: PSIS Semarang
Liga Indonesia 1999-00: PSM Makassar
Liga Indonesia 2001: Persija Jakarta
Liga Indonesia 2002: Petrokimia Putra
Liga Indonesia 2003: Persik Kediri
Liga Indonesia 2004: Persebaya Surabaya
Liga Indonesia 2005: Persipura Jayapura
Liga Indonesia 2006: Persik Kediri
Liga Indonesia 2007-08: Sriwijaya
Era Kompetisi Liga Super
Indonesian Super League 2008-09: Persipura Jayapura
Indonesian Super League 2009-10: Arema Indonesia
Indonesian Super League 2010-11: Persipura Jayapura
Indonesian Super League 2011-12: Sriwijaya (versi ISL), Semen Padang (versi IPL)
Indonesian Super League 2013: Persipura Jayapura
Indonesian Super League 2014: Persib Bandung
2015: dibekukan FIFA
2016: dibekukan FIFA
Era Kompetisi Liga 1
Liga 1 2017 Bhayangkara FC
Liga 1 2018 Persija Jakarta
Liga 1 2019 Bali United
Liga 1 2020 (dihentikan karena pandemi)
Liga 1 2021-22 Bali United
Liga 1 2022-23 PSM Makassar
PSM Makassar akhirnya kembali memunculkan namanya dalam daftar klub peraih gelar juara Liga Indonesia setelah berhasil menjadi kampiun kompetisi Liga 1 2022-2023.
Keberhasilan ini diraih PSM Makassar setelah menumbangkan Madura United pada laga pekan ke-32 dengan skor 3-1. Ini memastikan posisi Juku Eja di puncak sudah tak bisa dikejar oleh siapa pun.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie