Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan kembali temui FIFA untuk melobi agar Indonesia tak kena sanksi FIFA karena Indonesia dicoret dari tuan tumah Piala Dunia U-20.
Hal itu berdasarkan instruksi dari Presiden Jokowi.
Jokowi telah memerintahkan Erick Thohir untuk bernegosiasi kembali dengan FIFA agar Indonesia tidak diberi sanksi setelah pencabutan status tuan rumah.
“Berkomunikasi terus dengan FIFA, baik dengan presiden FIFA maupun dengan council agar kita tidak diberikan sanksi oleh FIFA, dan mungkin dalam bulan-bulan ini saya harapkan nanti Ketua Umum PSSI Erick Thohir bisa terbang lagi ke Zurich untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan,” kata Jokowi pada konferensi pers setelah bertemu dengan para pemain timnas U-20 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu kemarin.
Baca Juga: Indra Sjafri Target Emas di SEA Games 2023: Masa Sudah 32 Tahun Timnas Indonesia Gak Juara
Jokowi juga meminta Erick untuk segera menyelesaikan cetak biru transformasi sepak bola nasional dan menyampaikan kepada FIFA sebagai komitmen keseriusan membenahi sepak bola nasional.
Pencabutan status itu membuat Indonesia tak berhak tampil di Piala Dunia U-20 karena gagal memperoleh tiket via jalur kualifikasi reguler setelah tak mampu mencapai empat besar Piala Asia U-20 2023.
Sebelum FIFA mengambil keputusan itu, di Tanah Air muncul gelombang penolakan dari berbagai pihak.
Termasuk sejumlah kepala daerah terhadap kedatangan Timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20. (Antara)
Baca Juga: Timnas Indonesia Waspadai Vietnam Setelah Tak Dilatih Park Hang-seo di SEA Games 2023