Suara.com - Dua anak asuh Shin Tae-yong Pratama Arhan dan Elkan Baggott masuk skuad Timnas Indonesia U-22 setelah Piala Dunia U-20 gagal digelar di Indonesia. Sementara Timnas Indonesia U-20 pun gagal tampil.
Pratama Arhan dan Elkan Baggott dinilai baik bermain di Timnas Indonesia selama diasuh oleh Shin Tae-yong. Sehingga Indra Sjafri memerlukan mereka.
Hanya saja ada satu pemain yang bagus di skuad Shin Tae-yong, mamun tidak akan dipakai oleh Indra Sjafri. Dia adalah pemain Yunani Asteras Tripolis FC, Bagus Kahfi.
"Karena kemarin kita berdiskusi dengan klub Bagus. Bagus lagi diberikan kesempatan oleh klubnya, saya pikir dia lebih baik di klubnya ketimbang ke SEA Games, jadi Bagus tidak saya daftarkan. Tapi Elkan, Arhan, saya daftarkan," kata Indra Sjafri setelah memimpin sesi latihan di lapangan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, Indra Sjafri akan memanggil 7 pemain Timnas Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong. Mereka akan dimasukkan bersama tim senior.
Indra Sjafri menjelaskan jika pemanggilan ketujuh pemain timnas U-20 itu dilakukan setelah Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.
Baca Juga: Hokky Caraka Ungkap Rencana Presiden Jokowi untuk Pemain Timnas Indonesia U-20
Untuk sementara, sampai saat ini PSSI telah memanggil 36 pemain untuk masuk pemusatan pemain.
Dari ke-36 pemain tersebut belum semuanya bergabung karena sebagian masih mengikuti pertandingan bersama klub masing-masing.
Seperti diketahui Timnas Indonesia U-22 sudah memulai persiapan untuk SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang di mana cabang olahraga sepak bola sudah mulai sejak 29 April.
Sebanyak 36 pemain dipanggil ikut serta dalam TC di mana kemungkinan ditambah tujuh pemain dari Timnas Indonesia U-20.
Nantinya, hanya akan ada 20 pemain yang dibawa ke Kamboja.
Baca Juga: Isi Obrolan Jokowi dan Shin Tae-yong, di Antaranya Bahas Kelemahan Timnas Indonesia U-20