Suara.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares masih tidak habis pikir momen timnya mengunci gelar BRI Liga 1 2022-2023 tidak disiarkan langsung di TV nasional.
Indosiar selaku pemegang hak siar resmi BRI Liga 1 2022-2023, diketahui menayangkan duel Persija Jakarta vs Persib Bandung, alih-alih laga Madura United vs PSM.
Keputusan itu membuat momen juara PSM Makassar tidak bisa dinikmati seluruh orang, khususnya fans Juku Eja yang hanya mengandalkan saluran TV nasional untuk menonton pertandingan.
PSM sendiri keluar sebagai juara BRI Liga 1 2022-2023 setelah melumat tuan rumah Madura United dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persikabo 1973 Bantai Barito Putera 3-1 di Stadion Pakansari
Kemenangan tersebut membuat PSM Makassar sudah dipastikan sebagai kampiun meski masih menyisakan dua pertandingan sebelum BRI Liga 1 2022-2023 tuntas digelar.
Ini merupakan gelar juara perdana PSM Makassar setelah kali terakhir melakukannya pada 2000 alias 23 tahun silam.
Situasi itulah yang disesalkan Bernardo Tavares. Dia tidak habis pikir momen PSM Makassar mengunci gelar bersejarah itu tidak disiarkan langsung di TV nasional.
"Tidak dapat dipercaya bagaimana pertandingan kami yang akan meraih gelar juara tidak ditayangkan langsung di televisi. Sebagai orang asing, saya tidak bisa memahami hal ini," ujar Bernardo Tavares pasca laga, Jumat (31/3/2023).
"Banyak orang di Makassar yang ingin merayakan ini, tetapi mereka tidak bisa menontonnya di televisi. Jadi, apakah ini Liga 1 Indonesia atau Liga Jawa?" tanya Bernardo.
Baca Juga: Bungkam Madura United 3-1, PSM Makassar Juara BRI Liga 1 2022/2023
Terlepas dari kekecewaan itu, Bernardo Tavares layak menjadi sosok yang mendapat pujian tinggi dalam kesuksesan PSM Makassar musim ini.
Sang pelatih mampu memoles Juku Eja yang musim lalu sempat terseok-seok di zona degradasi sebelum mampu finis di peringkat ke-14.