Argentina Pernah Tolak Lawan Timnas Israel, Dihukum FIFA?

Jum'at, 31 Maret 2023 | 19:05 WIB
Argentina Pernah Tolak Lawan Timnas Israel, Dihukum FIFA?
Para pemain Timnas Argentina U-20 melakukan selebrasi setelah Gino Infantino mencetak gol ke gawang Peru dalam pertandingan Grup A Copa America U-20 2023 di stadion Pascual Guerrero di Cali, Kolombia, pada 25 Januari 2023. JOAQUIN SARMIENTO / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Argentina pernah menolak melawan Israel. Penolakan Argentina terhadap Israel pernah terjadi pada 2018 silam, sesaat sebelum ajang Piala Dunia 2018 digelar di Rusia.

Jelang ajang empat tahunan itu, Argentina dijadwalkan akan melakoni laga tanding berstatus persahabatan melawan Israel di Jerusalem.

Namun laga persahabatan itu urung terjadi atau batal karena mempertimbangkan situasi politik yang membayangi rencana pertandingan itu.

Dalam laporan BBC, keputusan Israel yang memindahkan laga dari Haifa ke Jerusalem membuat banyaknya kampanye yang meminta agar Argentina tak jadi bertanding.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Batal, Satu Pemain Keturunan Tetap Bersedia Jadi WNI, Siapa Dia?

Hal ini sempat membuat Perdana Menteri Israel saat itu, Benjamin Netanyahu, menelepon Presiden Argentina untuk melakukan lobi-lobi.

Namun, Presiden Argentina yakni Mauricio Macri mengabaikan permintaan itu dengan mengatakan pihaknya tak bisa berbuat apa-apa.

Karena desakan itu, alhasil Argentina menarik diri dan enggan melanjutkan rencana pertandingan persahabatan melawan Israel.

Seperti yang diketahui, Argentina dilaporkan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, usai FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia.

Keputusan FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia ini dilakukan pada Rabu (29/3) kemarin. Alasan induk sepak bola dunia itu adalah karena kondisi terkini di Tanah Air.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Tak Jadi di Indonesia, Pelatih Israel Ungkap Kelegaan

Banyak yang menganggap, alasan tersebut tak lepas dari adanya penolakan terhadap Israel yang menjadi salah satu dari 24 kontestan ajang tersebut.

Tak tanggung-tanggung, penolakan tak hanya datang dari masyarakat, melainkan juga pemangku jabatan di pemerintahan.

Dalam laporan yang beredar, Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara tegas menolak kehadiran Israel di Bumi Pertiwi.

Karenanya, banyak yang menganggap alasan FIFA terkait kondisi terkini di Indonesia itu berkaitan dengan Israel, sehingga berujung pada pencopotan status tuan rumah.

Usai status Indonesia sebagai tuan rumah dicabut, FIFA langsung mencari penggantinya. Tak butuh waktu lama, Argentina pun ditunjuk sebagai tuan rumah.

Karena ditunjuk sebagai tuan rumah, Argentina pun akan menggantikan Timnas Indonesia U-20 yang sebelumnya menjadi kontestan.

Kontributor: Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI