Suara.com - PSSI terancam kena sanksi berat setelah dipastikan gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023. Confederation of Independent Football Associations (CONIFA) bisa jadi alternatif Indonesia andai keluar dari keanggotaan atau dibekukan FIFA.
Potensi Indonesia keluar dari FIFA ini muncul setelah federasi sepak bola internasional itu mencabut status RI sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023).
Selain dipastikan batal menggelar Piala Dunia U-20, berbagai sanksi juga dikabarkan berpotensi dijatuhkan kepada Indonesia dalam hal ini PSSI selaku federasi sepak bola nasional.
![Laman resmi FIFA yang melansir pencabutan status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala U20. [FIFA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/29/13096-fifa-cabut-indonesia-piala-dunia-u20.jpg)
Sanksi dari FIFA sendiri bukan hal baru buat Indonesia, pasalnya pada 2015 lalu FIFA pernah membekukan keanggotaan Indonesia karena masalah dualisme.
Jika Indonesia kembali mendapat sanksi pembekuan dari FIFA, CONIFA bisa menjadi labuhan baru Indonesia andai ingin tetap bisa berkompetisi di level internasional.
Konfederasi yang didirikan pada 15 Agustus 2013 ini memiliki anggota-anggota dari negara yang belum diakui, minoritas, masyarakat tanpa negara, dan wilayah serta negara mikro yang tak berafiliasi dengan FIFA.
![Para pemain Timnas Indonesia U-20 menangis setelah tahu Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia. [PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/30/67799-para-pemain-timnas-indonesia-u-20-menangis.jpg)
Tujuan didirikannya CONIFA adalah untuk memberikan kesempatan bagi tim sepak bola yang tak diakui FIFA dan kelompok-kelompok yang tersingkirkan dari negara asalnya.
Dalam situs resminya, CONIFA menyatakan bahwa mereka mengusung sejumlah nilai dan tujuan yang ingin diwujudkan di atas lapangan.
Salah satu misi penting dari kehadiran CONIFA ialah keinginan untuk menjembatani dunia dan menyatukan orang-orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Timeline Indonesia di Piala Dunia U-20 2023, Terpilih Jadi Tuan Rumah sampai Dicabut FIFA
Namun demikian, CONIFA juga tak melarang anggota-anggotanya untuk menentukan keberpihakannya secara politik. Yang jelas, CONIFA menegaskan bahwa mereka bersikap netral sepenuhnya secara politik.