2. Venue Belum Siap
Pencabutan status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 salah satunya bisa jadi karena venue pertandingan yang belum siap.
Diketahui, ada enam venue yang dipastikan akan jadi tempat penyelenggaraan ajang ini. Namun hingga dua bulan sebelum dimulai, ada beberapa venue yang belum siap secara infrastruktur.
Saat Erick Thohir melakukan inspeksi di awal bulan Maret, ia mengisyaratkan hanya Stadion Gelora Bung Tomo yang dalam kondisi terbaik dari enam venue yang sudah dipilih.
3. Keamanan
Faktor keamanan juga digadang-gadang menjadi salah satu pertimbangan FIFA. Terlebih dengan tragedi Kanjuruhan dan penolakan terhadap Israel.
Berkaca dari tragedi Kanjuruhan, Indonesia dirasa belum siap dalam sisi keamanan. Terlebih lagi dengan kehadiran Israel yang mendapat penolakan keras dari berbagai elemen.
Kurangnya keamanan dan kehadiran Israel yang mendapat penolakan pun seakan menjadi kombo maut, yang membuat FIFA pun lantas mencabut status tuan rumah Indonesia dan menggelar Piala Dunia U-20 2023 di negara lainnya.
[Felix Indra Jaya]
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Indonesia, Shin Tae-yong Pilih Kurung Diri di Kamar