Waketum PSSI Temui Para Pemain Timnas Indonesia U-20: Saya Bisa Merasakan Apa yang Kalian Rasakan

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 30 Maret 2023 | 14:49 WIB
Waketum PSSI Temui Para Pemain Timnas Indonesia U-20: Saya Bisa Merasakan Apa yang Kalian Rasakan
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali menemui para pemain Timnas Indonesia U-20, satu hari setelah FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang mestinya berlangsung pada akhir Mei mendatang.

Pada kesempatan itu, Zainudin berusaha menghibur para pemain dan menjaga semangat mereka yang menurun setelah keputusan pahit dari FIFA yang diumumkan pada Rabu malam.

"Saya bisa merasakan apa yang anak-anakku rasakan. Kalian sudah berusaha menunjukkan prestasi terbaiknya, dan melakukan latihan sesuai instruksi pelatih kepala STY (Shin Tae-Yong) dan tim pelatih, kalian sudah ikuti semua. Dengan satu harapan, kalian bisa bermain di Piala Dunia," kata Zainudin seperti dimuat Antara, Kamis.

Zainudin juga menyatakan bahwa ia berharap pelatih Shin Tae-Yong dan anggota timnya serta para pemain untuk dapat bersikap tenang, dan menunggu kedatangan Ketua Umum Erick Thohir untuk memikirkan langkah berikutnya.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Sejumlah Karangan Bunga Penuhi Kantor PSSI

"Memang ini berat, menyedihkan, dan mengecewakan buat kita semua, tapi ini sudah terjadi. Dan mimpi kita untuk berusaha jadi tuan rumah Piala Dunia senior 2034 bersama negara lain, saya kira dengan kejadian ini kita harus mengembalikan kepercayaan FIFA kepada Indonesia," ujar Zainudin.

 Selanjutnya Zainudin menyebut masalah lain yang harus dipikirkan dengan seksama adalah potensi sanksi dari FIFA, karena Indonesia dianggap tidak mampu menyelenggarakan ajang yang sudah disepakati untuk digelar di Tanah Air.

"Itu yang kita khawatirkan karena FIFA menganggap bahwa kita sudah berikan jaminan dengan government guarantee yang ditanda tangani pemerintah, baik pusat dan daerah, kalau kita sanggup menjadi tuan rumah dan baik dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20, tapi ternyata tidak bisa dan kita dianggap tidak mampu," tutur mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Keikutsertaan Indonesia di Piala Dunia U-20 kini turut menjadi tidak jelas karena tim Garuda Nusantara mengikuti ajang dwitahunan itu dengan status tuan rumah. FIFA sendiri belum memberi sinyal bagaimana slot milik Indonesia di Piala Dunia U-20 dengan dibatalkannya ajang itu di Tanah Air.

"Kita belum tahu keputusan selanjutnya. Kita berharap kalau pindah tempatnya, kita masih diperkenankan. Karena kualifikasi sudah ada 24 tim (yang lolos), harapan kita itu saja," kata dia.

Baca Juga: PSSI Minta Maaf ke Shin Tae-yong Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI