Deretan Sanksi Berat FIFA Berpotensi Hambat Prestasi Timnas Indonesia

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 30 Maret 2023 | 14:19 WIB
Deretan Sanksi Berat FIFA Berpotensi Hambat Prestasi Timnas Indonesia
Pesepak bola Timnas U-20 Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum bertanding dalam laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 menghadapi Timnas U-20 Uzbekistan di Stadion Istiqlol, Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/20230). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah resmi dicopot dari status tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia mesti berisap-siao menerima sanksi dari Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA. Berikut adalah daftar sanksi terberat FIFA yang mungkin diterima Indonesia. 

1. Boikot 

Meski FIFA belum resmi mengumumkan, sanksi terberat yang mungkin diterima Indonesia adalah banned atau boikot dari gelaran olahraga FIFA. Jika sanksi ini benar-benar terjadi, kemungkinan bakal ada dampak lain yakni Indonesia yang dikucilkan dari komunitas sepak bola dunia. 

"Yang kita khawatirkan adalah andai kita sampai dibanned. Itu berat banget kondisi kita," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Broken Heart Dua Maung Ngora Persib Gagal Tampil di Piala Dunia U-20: Terima Kasih Telah Mengubur Mimpi Kami

Gelombang penolakan terhadap timnas Israel disinyalir sebagai dasar dari keputusan tegas FIFA membatalkan drawing yang sedianya akan digelar di Bali. Indonesia memang dikenal getol membela Palestina, saudara sesama negara muslimnya dalam konflik berkepanjangan dengan Israel yang berpengaruh terhadap iklim sepak bola. 

2. Tidak Bisa Mengikuti Kompetisi FIFA 

Boikot yang kemungkinan diterima Indonesia akan berdampak secara lebih luas, salah satunya Indonesia tidak akan diizinkan mengikuti kompetisi yang digelar oleh FIFA. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA dan kehilangan kesempatan kembali untuk dipilih menjadi tuan rumah ajang olahraga. Padahal kompetisi olahraga internasional adalah sarana atlet tanah air mengembangkan diri. 

Indonesia bisa jadi akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak lagi memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade. Belum lagi kecaman karena publik Indonesia dianggap bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik. 

3. Timnas Indonesia Kehilangan Kesempatan

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Berikan Pembelaan Terkait Penolakan PDIP kepada Timnas Israel di Piala Dunia U20, Kami Sudah Bahas Jauh-Jauh Hari!

Timnas U-16, U-19, dan U-20 dilarang mengikuti ajang sepak bola internasional jika FIFA sampai membekukan PSSI. Tentu saja ini akan mengancam regenerasi sepak bola Indonesia dan menghilangkan potensi pendapatan triliunan rupiah dari bisnis olahraga. 

Pembatasan kesempatan juga kemungkinan akan dialami pemain nasional yang merintis karier di kancah sepak bola dunia. Hal ini jelas akan membuat mereka hanya memiliki sedikit peluang memperkuat klub-klub papan atas atau liga bergengsi dunia. Akibat lain, nilai transfer pemain juga bisa turun. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI