Wapres Maruf Amin Minta Ikhlas Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kamis, 30 Maret 2023 | 13:44 WIB
Wapres Maruf Amin Minta Ikhlas Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Piala Dunia U-20 Di Indonesia - Pro Kontra Timnas Israel Main Piala Dunia U-20 Di Indonesia [Kemenpora]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin minta suporter Timnas Indonesia ikhlas Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Di sisi lain, Timnas Indonesia juga gagal ikut di ajang itu.

Dalam pernyataan FIFA yang disampaikan dalam laman resminya, FIFA mengatakan akan secepatnya menunjuk tuan rumah baru, sedangkan tanggal penyelenggaraan kompetisi itu tidak berubah yaitu pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

"Apapun harus kita terima dengan ikhlas, tapi tidak berarti itu kemudian kiamat ya bagi dunia persepakbolaan kita," kata Wapres Ma'ruf Amin di Banda Aceh pada Kamis, dikutip dari Antara.

Maruf Amin yakin FIFA masih ingin tetap membina persepakbolaan nasional Indonesia.

Baca Juga: 3 Kerugian Timnas Indonesia usai Batal Tampil di Piala Dunia U-20 2023

"Dan juga tentu ada 'event-event' yang juga bisa diikuti internasional oleh sepak bola kita, oleh karena menurut saya keputusan batalnya penyelenggaraan U-20 ini tidak boleh membuat kita kemudian menjadi pesimis, menjadi kemudian patah semangat," kata Wapres.

Apalagi pemerintah Indonesia telah menetapkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Desain Besar Olahraga Nasional kita itu tidak boleh terganggu, harus berjalan dan pembinaan harus terus, agar sepakbola kita punya reputasi yang baik, persepakbolaan kita harus mendunia, harus bagus, harus bisa menjadi juara baik di ASEAN, di Asia bahkan juga tingkat dunia," jelas Wapres.

Sebelumnya, FIFA akan umumkan bahwa potensi sanksi terhadap Indonesia juga akan diumumkan pada tahap berikutnya, setelah Indonesia dicoret dari tuan tumah Piala Dunia U-20.

"FIFA ingin menggarisbawahi meski terdapat keputusan ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama erat dan dengan dukungan Presiden (Joko) Widodo, pada proses transformasi sepak bola Indonesia menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022," demikian pernyataan FIFA.

Baca Juga: Timnas Indonesia Berduka, Rabbani Tasnim: Telah Gugur Mimpi Besar Kami Bermain di Piala Dunia U-20

Anggota-anggota tim FIFA juga akan terus hadir di Indonesia dalam bulan-bulan mendatang, dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Pernyataan itu ditutup dengan informasi bahwa pertemuan antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan diskusi-diskusi lanjutan, akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Piala Dunia U-20 menjadi perhatian banyak pihak di Indonesia setelah muncul penolakan terhadap kedatangan timnas Israel sebagai salah satu calon peserta.

Gubernur Bali I Wayan Koster bahkan sempat mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menyatakan bahwa Bali enggan menjadi tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan yang melibatkan Israel.

Sejumlah penolakan tersebut kemudian membuat FIFA membatalkan proses drawing peserta grup yang semestinya berlangsung pada Jumat (31/3), lima hari sebelum acara tersebut digelar.

Sebelum kemudian benar-benar mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI