Timnas Indonesia Berduka, Rabbani Tasnim: Telah Gugur Mimpi Besar Kami Bermain di Piala Dunia U-20

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:07 WIB
Timnas Indonesia Berduka, Rabbani Tasnim: Telah Gugur Mimpi Besar Kami Bermain di Piala Dunia U-20
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 Rabbani Tasnim (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Filipina U-19 dalam laga penyisihan Grup Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). Indonesia menang dengan skor 5-1. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Striker Timnas Indonesia U-20 Rabbani Tasnim berduka Timnas Indonesia gagal main di Piala Dunia U-20. Padahal ini mimpi terbesar dirinya dan para skuad garuda muda yang berlatih bersama Shin Tae-yong.

Hal itu diungkapkan dalam unggahannya di Instagram.

Rabbani Tasnim pun berterima kasih kepada pelatih dan tim official Timnas Indonesia U-20.

"Telah gugur mimpi besar kami untuk bermain di Piala Dunia di negara kami sendiri. Terima Kasih teman-teman, coach dan official Timnas Indonesia U-20 atas perjuangan dan kebersamaannya selama ini," tulis Rabbani dikutip, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Tak Terima Piala Dunia U-20 Hasil Give Away, Hokky Caraka: Kami Latihan Mati-matian

FIFA telah resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut Indonesia tidak mampu menjalankan amanah yang diberikan oleh FIFA.

Seperti diketahui, FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah usai memenangkan bidding.

Status tuan rumah Indonesia pun dicabut lantaran dianggap tidak bisa menjalankan amanah mereka.

Ini menyusul adanya gelombang penolakan terhadap kehadiran Timas Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 2023. Salah satu yang melakukannya adalah Gubernur Bali Wayan Koster.

"Karena kita tahu bahwa FIFA itu menganut yang namanya nondiskriminatif dan kita tak bisa melaksanakan itu. Sementara kita bersedia untuk jadi tuan rumah," kata Arya dalam keterangan yang diterima Suara.com, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Hokky Caraka Dongkol: Tolong lah Kalau Berpendapat Jangan Seenaknya, Pemain Kena Dampak

Arya menjelaskan bukan hanya dicabut, namun ada potensi sanksi yang bisa dijatuhi untuk sepak bola Indonesia.

Namun, ia tidak bisa menjelaskan sanksi apa yang bakal diterima hingga kemungkinan terburuk di-banned.

"Kemungkinannya Sangat berat Piala Dunia dan arah itu kami bisa saja di-banned FIFA, itu paling berat. Jadi ini situasinya bagi kita," pungkasnya.

Piala Dunia U-20 2023 sejatinya bergulir pada Mei mendatang. Sebelumnya, FIFA sudah membatalkan drawing yang sedianya bergulir pada 31 Maret 2023.

(Bolatimes)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI