Istri Gubernur Bali Bela Wayan Koster: FIFA Cabut Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20 karena Tragedi Kanjuruhan

Kamis, 30 Maret 2023 | 10:55 WIB
Istri Gubernur Bali Bela Wayan Koster: FIFA Cabut Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20 karena Tragedi Kanjuruhan
Gubernur Bali I Wayan Koster dan istri Ni Putu Putri Suastini. [Instagram@niputuputrisuastini]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri Gubernur Bali I Wayan Koster, Ni Putu Putri Suastini membela suaminya. I Wayan Koster dianggap biang kerok Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Lewat Instagramnya, Ni Putu Putri Suastini unggah capture keputusan FIFA coret Indonesia. Dia menggaris bawahi pernyataan FIFA soal tragedi Kanjuruhan.

"Alasan utama FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah karena tragedi Kanjuruhan, bukan karena sikap menolak Tim Israel berlaga di Indonesia," tulis Ni Putu Putri Suastini, 2 jam lalu.

Kolom komentar instagram di postingan itu dinonaktifkan.

Baca Juga: Indonesia Dicoret FIFA, Diego Michiels Dongkol ke Ganjar dan Wayan Koster: Terima kasih Ya Bos. Kalian Top Sumpah

Gubernur Bali, I Wayan Koster dianggap sebagai biang kerok Indonesia terancam batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dia menolak Timnas Israel U-20 injak kaki di Pulau Bali.

Akibat penolakan yang dilakukan oleh I Wayan Koster tersebut, FIFA membatalkan drawing atau babak undian grup Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023.

Penolakan I Wayan Koster ini juga telah disampaikan secara lewat surat resmi yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET, I Wayan Koster ogah menerima Israel karena demi menghormati hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara lain.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," bunyi isi surat tersebut.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Wali Kota Izinkan Persebaya Main di GBT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI