Suara.com - Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto tidak kuasa menahan air mata saat meluapkan kekecewaannya terkait batalnya Piala Dunia U-20 2023 berlangsung di Tanah Air.
Anak buah pelatih Shin Tae-yong itu merasa perjuangan staf pelatih dan para pemain Timnas Indonesia U-20 selama kurang lebih tiga tahun menjadi sia-sia belaka.
Nova menyebut mimpinya untuk melihat Timnas Indonesia U-20 mentas di Piala Dunia U-20 2023 lenyap begitu saja. Padahal, ia sudah menanti momen tersebut sejak 2020.
Ya, Nova memang sudah mendampingi pelatih Shin Tae-yong membangun tim untuk Piala Dunia U-20 sejak tiga tahun lalu. Ia dua kali dikecewakan karena batalnya kejuaraan tersebut.
Baca Juga: 5 Poin Penting Keterangan FIFA saat Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Pada 2020, Piala Dunia U-20 2021 terpaksa tak digelar karena pandemi Covid-19. Semenatara tahun ini, status tuan rumah Indonesia resmi dicabut FIFA.
"Saya tidak bisa terima dengan situasi ini, tetapi ini yang kita dapatkan. Sekali lagi saya sudah dari 2020, dari (timnas) angkatan pertama, dari kita latihan pertama di Bekasi. Sudah [hampir] empat tahun kita hanya mendapatkan harapan kosong saja," kata Nova Arianto dalam pidatonya di hadapan pemain Timnas Indonesia U-20 seperti dilansir dari kanal YouTube PSSI, Kamis (30/3/2023).
Nova sedikit bercerita bagaimana perjuangan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menuju Piala Dunia U-20 2023. Latihan berat, training camp di luar negeri, hingga mengikuti beberapa kejuaraan di mana harus banyak pengorbanan yang dilakukan.
"Jadi kalian sama dengan kita. Kita sangat kecewa dan saya yakin para pemain juga pasti kecewa karena ini yang kalian tunggu-tunggu, dengan TC ke mana saja dari TC ke Korea, Spanyol dan kemana saja, tetapi hasilnya nol sekarang," terang Nova.
"Saya tidak peduli, ini bukan politik, ini bukan agama, saya bilang ini hanya olahraga. Kami sudah mempersiapkan tim ini, pasti kami kecewa, tetapi inilah situasi yang terjadi," ia menambahkan.
Nova sadar situasi ini sangat berat buat Muhammad Ferarri dan kawan-kawan. Namun, mantan pemain Persib Bandung itu berharap mereka tidak berlarut dalam kesedihan karena perjalanan karier yang masih panjang.
"Kalian berada di sini, tapi saya yakin kalian pasti masih punya mimpi-mimpi yang lain dan itu yang harus kalian perjuangkan," pungkasnya.