Suara.com - Netizen super kesal dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo karena Kesal FIFA coret Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ganjar pun 'diusir' pindah ke Palestina. Ganjar dianggap jadi salah satu biang kerok dicoretnya Indonesia oleh FIFA.
Ganjar Pranowo memberikan pernyataan tertulis bahwa pihaknya mendukung Piala Dunia U-20 namun tanpa keikutsertaan Israel.
Akun Instagram Ganjar Pranowo pun digeruduk para pemain dan pecinta sepak bola di Indonesia.
Bahkan, ada yang memintanya pindah Palestina.
Baca Juga: Asnawi Soal Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Aneh!
"Lu pindah aja ke Palestina sana," tulis @richa*******.
"Si paling Palestina," tulis @rey*********.
"Palestina jalannya rusak kena rudal pak, Monggo dibetulin," tulis @andri********.
"Semoga menang Pilpres di Palestina bapake," sindir @gado**********.
Federasi sepak bola dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir
di Doha, Qatar, Rabu.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Presiden Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, dengan mempertimbangkan situasi terkini, untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pernyataan FIFA yang disampaikan melalui laman resminya.
FIFA mengatakan mereka akan secepatnya menunjuk tuan rumah baru, sedangkan tanggal penyelenggaraan kompetisi itu tidak berubah. Selain itu diumumkan pula bahwa potensi sanksi terhadap Indonesia juga akan diumumkan pada tahap berikutnya.
"FIFA ingin menggarisbawahi meski terdapat keputusan ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama erat dan dengan dukungan Presiden (Joko) Widodo, pada proses transformasi sepak bola Indonesia menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota-anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam bulan-bulan mendatang, dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," demikian pernyataan lanjutan FIFA.
Pernyataan itu ditutup dengan informasi bahwa pertemuan antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan diskusi-diskusi lanjutan, akan dijadwalkan dalam waktu dekat.
(Bolatimes)