Selain modal ratusan miliar atau bahkan triliun rupiah untuk mempersiapkan ajang ini terbuang sia-sia, sepak bola Indonesia juga dikabarkan bisa mendapat sanksi berat dari FIFA.
"Mereka juga harus minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia kerena kehilangan buat cetak sejarah, saksi hidup adanya Piala Dunia di Tanah Air," kata Akmal.
"Tentu, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena kita sebagai bangsa besar gagal menjalankan amanat besar dan kita sebagai bangsa gagal memegang teguh komitmen yang telah diberikan."
Menurut Akmal Marhali, para pembuat gaduh itu telah mempermalukan bangsa Indonesia demi kepentingannya sendiri dalam hal ini ego politik.
"Mereka membuat kita rugi secara materi, membuat bangsa kita dipermalukan."