Suara.com - Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) bergerak cepat setelah Indonesia batal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Mereka coba mendekati FIFA untuk mengambil alih status tuan rumah.
Jurnalis asal Argentina, Jorge Rial melaporkan Presiden AFA, Claudio Tapia akan segera bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk membahas pengajuan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Pertemuan antara AFA dengan FIFA disebut telah dijadwalkan pada Kamis (30/3/2023) waktu setempat di Paraguay.
"Claudio Tapia akan bertemu Infantino besok [Kamis] di Paraguay untuk menentukan apakah Agrgentina akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis Jorge Rial di Twitter, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Justin Hubner Respons Pembatalan Piala Dunia U-20 2023, Masih Tertarik Bela Timnas Indonesia?
Argentina diisukan menjadi salah satu pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah AFA dilaporkan mengajukan permintaan resmi unguk menjadi host ajang akbar tersebut pada 27 Maret lalu.
Kabar itu disampaikan media Argentina, Double Amarilla, tidak lama setelah PSSI mengumumkan bahwa FIFA telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023.
Drawing atau proses undian fase grup Piala Dunia U-20 2023 sejatinya bakal berlangsung di Bali pada 31 Maret mendatang.
Pembatalan itu disinyalir merupakan dampak dari gelombang penolakan terhadap timnas Israel termasuk yang dilakukan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Argentina ngotot ingin jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena tim nasional mereka tidak lolos ke ajang akabar tersebut.
Baca Juga: 5 Poin Penting Keterangan FIFA saat Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Timnas Argentina tidak lolos setelah cuma menduduki peringkat empat klasemen Grup A Copa America U-20 2023.
Andai pengajuan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah disetujui FIFA, mereka bakal menjadi satu dari 24 peserta di Piala Dunia U-20 2023.