5 Poin Penting Keterangan FIFA saat Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 30 Maret 2023 | 06:19 WIB
5 Poin Penting Keterangan FIFA saat Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Logo FIFA di markas besar badan sepak bola dunia di Zurich. Michael Buholzer / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (30/3/2023) malam WIB. Terdapat lima poin penting dalam keterangan resmi FIFA terkait pengumuman tersebut.

Mimpi Indonesia untuk menggelar event akbar yang direncanakan bergulir pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 itu sirna tak lama setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menggelar pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Upaya lobi yang dilakukan PSSI di Doha, Qatar pada Rabu (29/3/2023) waktu setempat itu, nyatanya tidak membuahkan hasil positif.

Gianni Infantino Presiden FIFA (FIFA)
Gianni Infantino Presiden FIFA (FIFA)

Sebelum Piala Dunia U-20 2023 resmi batal digelar di Tanah Air, FIFA telah memberi sinyal kuat terkait pencabutan status host dengan membatalkan drawing yang sejatinya akan berlangsung di Bali pada Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Luapkan Kekecewaan, Hokky Caraka 'Serang' Ganjar Pranowo usai Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia

Gelombang penolakan terhadap timnas Israel disinyalir sebagai dasar dari keputusan tegas FIFA membatalkan drawing.

Berbagai organisasi masyarakat bahkan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan terang-terangan menolak timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.

Desain grafis yang menampilkan logo Piala Dunia U-20 Indonesia 2023. (dok. Kemenpora)
Desain grafis yang menampilkan logo Piala Dunia U-20 Indonesia 2023. (dok. Kemenpora)

Situasi itu membuat kondisi Indonesia dianggap tidak sejalan dengan prinsip yang ditanamkan FIFA, sebagaimana diutarakan anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, Rabu (29/3/2023).

“Mereka punya prinsip kesetaraan, fairplay, tidak ada diskriminasi yang tak bisa diganggu gugat," kata Arya.

Berikut 5 Poin Penting Keterangan FIFA saat Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Baca Juga: Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023, Arya Sinulingga: Yang Saya Khawatirkan PSSI Di-banned FIFA

  1. FIFA cabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023
  2. Piala Dunia U-20 2023 direncanakan tetap sesuai jadwal di mana FIFA tengah mencari tuan rumah baru.
  3. PSSI terancam sanksi FIFA
  4. FIFA akan tetap membantu PSSI dan pemerintah Indonesia terkait transformasi sepak bola pasca Tragedi Kanjuruhan.
  5. Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan kembali menggelar rapat

Berikut Pernyataan Lengkap FIFA

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023™. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir."

"Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI