Asnawi Mangkualam Soal FIFA Coret Indonesia: Dikasih Jalur Khusus untuk Maju, Malah Mundur

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 30 Maret 2023 | 05:59 WIB
Asnawi Mangkualam Soal FIFA Coret Indonesia: Dikasih Jalur Khusus untuk Maju, Malah Mundur
Asnawi Mangkualam rayakan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Korea Selatan (@asnawi_bhr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek sayap Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam turut mengomentari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dia menyampaikan sindiran keras.

Indonesia resmi kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 usai dicabut oleh FIFA. Federasi sepak bola internasional itu mengumumkan keputusan itu pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Asnawi Mangkualam memang sudah bukan bagian dari Timnas Indonesia U-20. Namun, bek sayap milik Jeonnam Dragons itu turut bersimpati dengan adik-adiknya di skuad Garuda Nusantara.

Bek sayap Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam turut mengomentari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dia menyampaikan sindiran keras. [IG/@asnawi_bhr]
Bek sayap Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam turut mengomentari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dia menyampaikan sindiran keras. [IG/@asnawi_bhr]

Eks PSM Makassar itu menyampaikan pendapatnya melalui unggahan di Instagram. Dia mengkritik keras dan merasa herean dengan apa yang menimpa Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir Minta Pecinta Sepak Bola di Tanah Air Tegar

"Abroad agar sepak bola Indonesia dikenal lebih luas. Tapi dikasih jalur khusus untuk maju malah milih mundur. Aneh!" tulis Asnawi Mangkualam sambil menyematkan emotikon sedih dan hati yang retak, Kamis (30/3/2023).

Unggahan Asnawi turut dikomentari oleh gelandang Timnas Indonesia U-20, Marselino Ferdinan. Dia cuma menyematkan emotikon sedih di kolom komentar.

Gianni Infantino Presiden FIFA (FIFA)
Gianni Infantino Presiden FIFA (FIFA)

Sebelum Piala Dunia U-20 2023 resmi batal digelar di Tanah Air, FIFA telah memberi sinyal kuat terkait pencabutan status host dengan membatalkan drawing yang sejatinya akan berlangsung di Bali pada Jumat (31/3/2023).

Gelombang penolakan terhadap timnas Israel disinyalir sebagai dasar dari keputusan tegas FIFA.

Berbagai organisasi masyarakat bahkan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan terang-terangan menolak timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: FIFA Cabut Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Exco PSSI: Indonesia Dianggap Tidak Mampu

PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir memang sempat melakukan negosiasi dengan FIFA, khususnya Presiden Gianni Infantino terkait nasib Indonesia sebagai tuan rumah.

Pertemuan kedua pihak yang berlangsung di Doha, Qatar itu pada akhirnya tidak membuahkan hasil sesuai dengan harapan PSSI dan pemerintah pusat.

FIFA dalam laman resminya telah menyampaikan pengumuman bahwa mereka resmi mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia. Sanksi untuk PSSI pun tengah mereka bahas.

Pernyataan Resmi FIFA

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023™. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," bunyi pertanyaan FIFA yang disiarkan di laman resminya.

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir."

"Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI