Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir Minta Pecinta Sepak Bola di Tanah Air Tegar

Kamis, 30 Maret 2023 | 00:22 WIB
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir Minta Pecinta Sepak Bola di Tanah Air Tegar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pecinta sepak bola Tanah Air tegar menghadapi keputusan FIFA yang mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Menurut Erick ini menjadi momentum yang pas membuktikan diri sepak bola Indonesia bisa menjadi lebih bagus lagi.

FIFA mencabut status Indonesia sebagai rumah Piala Dunia U-20 2023, Rabu (29/3/2023). Kejuaraan tersebut sejatinya dijadwalkan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) serta Ratu Tisha Destria (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai sarasehan bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI se-Indonesia di Jakarta, Minggu (19/3/2023). Sarasehan tersebut membahas rencana bergulirnya kembali kompetisi Liga 2 dan Liga 3 setelah Liga 1 2022-2023 usai, kerja sama pengembangan sepak bola nasional bersama federasi negara lain yang lebih maju sepak bolanya, serta langkah-langkah lain dalam mencapai target peringkat 50 besar FIFA pada 2045. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) serta Ratu Tisha Destria (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai sarasehan bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI se-Indonesia di Jakarta, Minggu (19/3/2023). Sarasehan tersebut membahas rencana bergulirnya kembali kompetisi Liga 2 dan Liga 3 setelah Liga 1 2022-2023 usai, kerja sama pengembangan sepak bola nasional bersama federasi negara lain yang lebih maju sepak bolanya, serta langkah-langkah lain dalam mencapai target peringkat 50 besar FIFA pada 2045. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

Keputusan itu diumumkan FIFA beberapa saat setelah Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar. Erick menjelaskan sudah berusaha supaya Piala Dunia U-20 2023 tetap di Indonesia.

Namun, FIFA teguh pada putusannya sehingga Indonesia sebagai anggota harus menghormatinya. Erick pun meminta seluruh pihak bisa berlapang dada menerima keputusan ini.

Baca Juga: FIFA Cabut Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Exco PSSI: Indonesia Dianggap Tidak Mampu

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini," kata Erick Thohir dalam keterangan yang diterima Suara.com, Rabu (29/3/2023).

"Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," jelasnya.

Sebelum dicabut, FIFA lebih dahulu membatalkan agenda drawing yang semula bergulir pada 31 Maret 2023 di Bali. Ini setelah adanya gelombang penolakan salah satunya kehadiran tim nasional Israel sebagai peserta.

Setelah itu isu pencabutan status tuan rumah pun bermunculan. Hingga kini FIFA belum memutuskan di mana Piala Dunia U-20 2023 akan digelar.

Selain itu, Indonesia berpotensi mendapat sanksi dari FIFA. Bukan tidak mungkin, sepak bola Indonesia di-banned karena hal tersebut.

Baca Juga: FIFA Cabut Status Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir: Saya Sudah Berusaha Maksimal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI