FIFA Cabut Status Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir: Saya Sudah Berusaha Maksimal

Rabu, 29 Maret 2023 | 23:14 WIB
FIFA Cabut Status Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir: Saya Sudah Berusaha Maksimal
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) serta Ratu Tisha Destria (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai sarasehan bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI se-Indonesia di Jakarta, Minggu (19/3/2023). Sarasehan tersebut membahas rencana bergulirnya kembali kompetisi Liga 2 dan Liga 3 setelah Liga 1 2022-2023 usai, kerja sama pengembangan sepak bola nasional bersama federasi negara lain yang lebih maju sepak bolanya, serta langkah-langkah lain dalam mencapai target peringkat 50 besar FIFA pada 2045. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua umum PSSI Erick Thohir mengatakan jika ia sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk mempertahankan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023). Ia mengatakan tak bisa berbuat banyak karena FIFA sudah mengambil keputusan.

Erick menjelaskan Indonesia sejatinya harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA. Sebab, dalam hal ini Indonesia sebagai anggota FIFA.

Erick mengaku sudah berusaha maksimal. Ia juga sudah menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo hingga pecinta sepak bola Tanah Air kepada Gianni. Namun, FIFA tetap pada pendiriannya.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023, Arya Sinulingga: Yang Saya Khawatirkan PSSI Di-banned FIFA

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan."

"Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola," jelasnya.

Sebelum resmi dicabut, FIFA lebih dahulu membatalkan agenda drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya bergulir pada 31 Maret mendatang di Bali. Ini karena muncul gelombang penolakan dari berbagai kalangan hadirnya tim nasional Israel sebagai peserta.

"Tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick.

Piala Dunia U-20 2023 sejatinya bergulir pada Mei mendatang di enam kota. Sebanyak 24 negaranya tadinya akan bertanding di Tanah Air termasuk timnas Israel.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Indonesia, PSSI Terancam Sanksi FIFA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI