Suara.com - Timnas Israel U-20 tak hanya ditolak di Piala Dunia U-20 Indonesia. Timnas sepak bola senior Israel sempat berkompetisi di Asia, hingga akhirnya harus pindah konfederasi ke UEFA.
Mendominasinya Israel U-20 tercatat dengan torehan enam gelar Piala Asia U-19 dari periode 1964 hingga 1972.
Bahkan tiga partisipasi lainnya diakhiri Israel dengan hasil cukup bagus, tempat ketiga, tempat keempat, dan perempat final.
Namun setelah itu, israel ditolak oleh Asia. Kondisi tersebut Israel keluar dari AFC pada 1974. Lalu pada 1992, Israel pindah ke UEFA hingga sekarang.
Baca Juga: Gibran Tunggu Kode Erick Thohir, Stadion Manahan Solo Siap Dipakai Piala Dunia U-20
Sebelum menjadi anggota UEFA, Israel sempat mencoba peruntungan untuk mentas di Piala Dunia U-20 melalui jalur Oseania hingga Intercontinental.
Pun setelah bergabung dengan UEFA, jalan Israel U-20 untuk bisa melaju ke Piala Dunia U-20 tidak mudah.
Mereka baru lolos setelah melakukan 29 kali percobaan di Piala Eropa U-19.
Di Piala Eropa U-19 2022, Israel satu grup bersama Inggris, Serbia, dan Austria.
Mereka bisa mengatasi tantangan dan unggul satu angka atas Austria demi menjadi runner-up di bawah Inggris.
Baca Juga: Habis Burundi, Shin Tae-yong Ingin Lawan Timnas Indonesia Ranking 100 Besar FIFA
Torehan tersebut cukup untuk membawa Israel lolos ke Piala Dunia U-20 2023.
Namun, mereka justru melanjutkan kejutan dengan sukses menyisihkan Prancis di semifinal sebelum merepotkan Inggris pada laga puncak.
Israel pun akhirnya takluk 1-3 melalui perpanjangan waktu.
Mayoritas pemain Israel U-20 masih berkarier di negeri sendiri. Hanya ada beberapa pengecualian, salah satunya Oscar Gloukh.
Beroperasi di lini tengah, Gloukh menjadi top skor Israel pada Piala Eropa U-19 2022 dengan torehan tiga gol. Salah satunya diciptakan ke gawang Inggris di laga puncak.
Untuk Piala Dunia U-20 2023 nanti, Israel U-20 sendiri bakal dipimpin oleh pelatih asli Israel, Ofir Haim. Pelatih berusia 47 tahun itu sudah membesut Israel U-20 sejak 2021.
Kontributor: Aditia Rizki