Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah sampai Qatar untuk bertemu dengan FIFA. Erick Thohir pun mengatakan sudah siap bernegosiasi dengan FIFA agar Piala Dunia U-20 tetap di Indonesia.
Erick Thohir ke Qatar bersama tim dari PSSI. Lewat akun instagramnya, Erick Thohir memberikan pernyataan.
"Alhamdulillah saya sudah sampai Qatar, tentu semua tim sudah siap untuk bertemu dan negosiasi dengan FIFA. Mudah-mudahan ada jalan keluar bagaimana kita bisa memberikan solusi yang terbaik untuk situasi saat ini," kata Erick Thohir, Rabu hari ini.
Dia minta doa ke masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya Akan Bahagia Jika Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
"Mohon doanya dari masyarakat Indonesia," kata mantan bos Inter Milan itu.
Erick Thohir mulai melobi FIFA agar Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia, bukan negara lain. Namun menurut Erick Thohir, yang penting Indonesia tidak terkena dampak jika Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.
Erick Thohir pun terbang ke Doha, Qatar, Selasa malam untuk menemui FIFA. Di sana dia mencari solusi kelanjutan Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia, 20 Mei hingga 11 Juni.
Di sana FIFA akan menentukan jadi atau tidaknya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Jadi ya FIFA yang akan menentukan. Yang paling penting tadi konsekuensi yang harus diantisipasi," kata Erick Thohir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023).
Seperti diketahui, ramai kabar FIFA akan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ini menyusul pembatalan yang dilakukan FIFA untuk acara drawing pada 31 Maret mendatang di Bali.
Agenda drawing tidak digelar sesuai jadwal karena adanya sejumlah penolakan di Tanah Air terkait Timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 2023.
Di sisi lain, ada sejumlah negara seperti Argentina, Qatar, dan Peru yang disebut-sebut siap menggantikan posisi Indonesia. Erick Thohir mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya.