Infografis
Suara.com - Pelatih Burundi Etienne Ndayiragije mengakui Timnas Indonesia adalah tim yang kuat. Ini setelah mereka tidak bisa mengalahkan skuad Garuda dalam dua pertemuan FIFA matchday pada 25 dan 28 Maret 2023.
Dalam pertandingan pertama yang berlangsung di Stadion patriot Candrabhaga, Bekasi pada 25 Maret, skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- menang dengan skor 3-1.
Gol tim Merah Putih di laga itu dicetak oleh Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho. Sementara di pertemuan kedua yang bergulir pada 28 Maret 2023, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2.
Timnas Indonesia hampir saja kala andai Jordi Amat tidak mencetak gol di menit akhir pertandingan. Alhasil, kekalahan di pertemuan kedua membuat Burundi gagal balas dendam. Etienne Ndayiragije mengakui timnya kesusahan kalahkan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kilas Balik Perjuangan Indonesia Menang Bidding Piala Dunia U-20, Kini Terancam Batal
"Kami sempat memimpin di menit 91-92, tapi kami melawan tim kuat Indonesia," kata Ndayiragije dalam konferensi pers usia pertandingan.
"Timnas Indonesia bekerja sebagai tim, mereka organisasinya bagus. free-kick terakhir itu taktik pelatih, mereka ambil dengan baik."
"Saya bilang ke tim kalau kalian kasih free kick atau corner, Timnas Indonesia akan menghukummu, kemudian kita melakukan kesalahan," lanjutnya.
Meski begitu, sang pelatih puas dengan penampilan Saido Berahino dan kawan-kawan. Menurutnya, tim asuhan Shin Tae-yong banyak memberikan pelajaran berharga.
"Kami ke sini untuk belajar dan berkembang, saya bilang ke anak-anak lakukan yang terbaik," pungkas pelatih 44 tahun tersebut.
Baca Juga: Main Bagus Lawan Burundi, STY Sebut Timnas Indonesia Sedikit Lagi Jadi Tim Level Asia
