Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku tidak senang dengan penampilan timnya usai dibungkam Persita Tangerang, Selasa (28/3/2023). Kekalahan itu memastikan Macan Kemayoran gagal juara BRI Liga 1.
Duel Persita vs Persija tersaji dalam laga tunda pekan ke-23 BRI Liga 1 2022-2023. Pertandingan di Indomilk Arena, Tangerang itu rampung dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Persita Tangerang baru bisa mencetak gol kemenangan ketika waktu normal tinggal tersisa dua menit lewat Javlon Guseynov.
Kemelut di depan gawang yang terjadi menciptakan bola liar yang langsung disambar bek asing bernomor punggung 19 itu. Skor 1-0 untuk Persita hingga peluit berakhir.
Baca Juga: PSIS vs Persebaya: Aji Santoso Waspadai Kebangkitan Laskar Mahesa Jenar
Hasil ini kian memperpanjang hasil buruk Persija ketika bermain di laga tandang. Lebih parah, peluang juara tim Ibu Kota itu sudah dipastikan sirna pasca dipermalukan Pendekar Cisadane.
“Saya tidak bisa banyak bicara karena gaya permainan kami tidak baik. Saya sudah bicara tadi dengan pemain dan saya tidak senang,” ucap Thomas Doll dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.
Sebelum kekalahan ini, Persija masih memiliki peluang merebut posisi teratas dari PSM Makassar di akhir musim, meskipun harus diakui hal itu bakal sulit dilakukan.
Hasil ini membuat Persija untuk sementara mengoleksi 54 poin dari 30 pertandingan. Poin maksimal yang bisa mereka kumpulkan dari empat laga tersisa adalah 66 poin.
Jumlah poin maksimal yang bisa diraih Persija Jakarta sudah tidak mungkin lagi melampaui pemuncak klasemen BRI Liga 1 PSM Makassar yang saat ini mengoleksi 69 poin dari 31 laga alias masih punya tiga pertandingan tersisa hingga akhir musim.
Baca Juga: Tekad George Brown Perbaiki Performa Bersama Persebaya
Kini, satu-satunya tim yang secara matematis bisa menjegal gelar juara PSM Makassar adalah Persib Bandung. Pangeran Biru untuk sementara menduduki urutan kedua klasemen dengan koleksi 59 poin dari 30 laga.
Poin maksimal yang bisa dikumpulkan Persib dengan asumsi selalu menang dalam empat laga terakhirnya adalah 71. Andai PSM Makassar tidak meraih lebih dari satu poin dari tiga laga terakhirnya, maka tim asuhan Luis Milla bakal jadi juara.