"Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, kita belum mengetahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses pra kualifikasi dan kepastian timnas Israel lolos seleksi piala dunia U-20 baru kita ketahui pada bulan Juli 2022," jelas Jokowi.
"Saya menjamin keikutesertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konstistensi posisi politik luar negeri kita terhadap palestina karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat."
"Dalam urusan Piala Dunia U-20 ini kita sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencapuradukkan urusan olahraga dan politik," tegas orang nomor satu di Indonesia itu.
Menanggapi situasi yang terjadi saat ini, Jokowi pun mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA guna mencari solusi atas polemik yang terjadi.
"Saat ini FIFA telah mengetahui penolakan terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20, tapi kita, baik pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," jelasnya.
"Saya telah mengutus Ketum PSSI bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA guna mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik."