Nah, Driss Fettouhi ini memenangi edisi tahun 2007 saat usianya 16 tahun. Ia bahkan direkrut dan sempat bermain di Le Havre selama dua musim dengan satu musim mentas di tim utama.
Setelah dari sana, Fettouhi melanjutkan kariernya di Istres, klub Prancis lainnya, sebelum akhirnya berpetualang ke Asia. Ia sempat membela klub Arab Saudi, Ajman.
Setelah Arab Saudi, ia sempat ingin bermain di Qatar bersama Al Kharaitiyat. Namun, gara-gara ia ketahuan berbohong soal kepemilikan paspor Indonesia, namanya pun dicoret.
Driss Fettouhi lantas melanjutkan karier di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan kini bermain di klub Qatar bersama Al-Markhiya SC.
Kemampuan Driss Fettouhi sebetulnya diakui oleh negaranya, itu terbukti dari catatan 24 caps bersama timnas U-23 Maroko. Ia pun pernah membela timnas senior Maroko.
Ia mencatatkan debutnya buat Maroko senior pada Desember 2021 di ajang Arab Cup 2021. Hingga saat ini, Driss Fettouhi sudah menorehkan tiga caps buat Maroko.
[Penulis: Aditia Rizki]