Suara.com - Pernah ada cerita seorang pesepakbola asing bernama Driss Fettouhi mengaku mempunyai paspor Indonesia. Ia pun hampir dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Driss Fettouhi merupakan pesepak bola asal Maroko. Ia dulu sempat mengaku memiliki paspor Indonesia demi karier sepak bolanya.
Pengakuan itu dilontarkan pria yang kini berusia 33 tahun itu agar dirinya bisa bermain bagi klub Asia asal Qatar, yakni Al Kharaitiyat SC.
Kabar tersebut membuat Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia pada 2016, tertarik membawanya ke Piala AFF 2016. Akan tetapi setelah ditelusuri ternyata Driss Fettouhi tak punya paspor Indonesia, sehingga timnya pun kemudian mencoretnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Prediksi Burundi Mengamuk Hadapi Timnas Indonesia di Pertemuan Kedua FIFA Matchday
Usai dicoret, Driss Fettouhi kemudian melanjutkan kariernya di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan kini bermain di Qatar bersama Al-Markhiya SC.
Lantas, siapa sebetulnya Driss Fettouhi ini?
Profil Driss Fettouhi
Driss Fettouhi merupakan pesepakbola kelahiran Casablanca, Maroko, pada 30 September 1989. Ia pun belajar sepak bola di kampung halamannya.
Ia masuk akademi klub lokal Casablanca, Wydad Casablanca. Bakatnya sempat dianggap mumpuni dan merupakan salah satu talenta terbaik di Maroko.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Burundi di Laga Kedua FIFA Matchday, Jordi Amat Incar Clean Sheet
Oleh karena itu, ia sempat masuk ke dalam reality show di sebuah TV Maroko dalam program bernama “Golden Foot”. Pemenang dan sembilan finalis lainnya dari program ini mengikuti sesi latihan bersama klub Prancis, Le Havre AC.
Nah, Driss Fettouhi ini memenangi edisi tahun 2007 saat usianya 16 tahun. Ia bahkan direkrut dan sempat bermain di Le Havre selama dua musim dengan satu musim mentas di tim utama.
Setelah dari sana, Fettouhi melanjutkan kariernya di Istres, klub Prancis lainnya, sebelum akhirnya berpetualang ke Asia. Ia sempat membela klub Arab Saudi, Ajman.
Setelah Arab Saudi, ia sempat ingin bermain di Qatar bersama Al Kharaitiyat. Namun, gara-gara ia ketahuan berbohong soal kepemilikan paspor Indonesia, namanya pun dicoret.
Driss Fettouhi lantas melanjutkan karier di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan kini bermain di klub Qatar bersama Al-Markhiya SC.
Kemampuan Driss Fettouhi sebetulnya diakui oleh negaranya, itu terbukti dari catatan 24 caps bersama timnas U-23 Maroko. Ia pun pernah membela timnas senior Maroko.
Ia mencatatkan debutnya buat Maroko senior pada Desember 2021 di ajang Arab Cup 2021. Hingga saat ini, Driss Fettouhi sudah menorehkan tiga caps buat Maroko.
[Penulis: Aditia Rizki]