Suara.com - Pernah ada cerita seorang pesepakbola asing bernama Driss Fettouhi mengaku mempunyai paspor Indonesia. Ia pun hampir dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Driss Fettouhi merupakan pesepak bola asal Maroko. Ia dulu sempat mengaku memiliki paspor Indonesia demi karier sepak bolanya.
![Driss Fettouhi. [Instagram/@df_33]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/24/64704-driss-fettouhi.jpg)
Pengakuan itu dilontarkan pria yang kini berusia 33 tahun itu agar dirinya bisa bermain bagi klub Asia asal Qatar, yakni Al Kharaitiyat SC.
Kabar tersebut membuat Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia pada 2016, tertarik membawanya ke Piala AFF 2016. Akan tetapi setelah ditelusuri ternyata Driss Fettouhi tak punya paspor Indonesia, sehingga timnya pun kemudian mencoretnya.
Usai dicoret, Driss Fettouhi kemudian melanjutkan kariernya di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan kini bermain di Qatar bersama Al-Markhiya SC.
Lantas, siapa sebetulnya Driss Fettouhi ini?
Profil Driss Fettouhi
Driss Fettouhi merupakan pesepakbola kelahiran Casablanca, Maroko, pada 30 September 1989. Ia pun belajar sepak bola di kampung halamannya.
Ia masuk akademi klub lokal Casablanca, Wydad Casablanca. Bakatnya sempat dianggap mumpuni dan merupakan salah satu talenta terbaik di Maroko.
Baca Juga: Shin Tae-yong Prediksi Burundi Mengamuk Hadapi Timnas Indonesia di Pertemuan Kedua FIFA Matchday
Oleh karena itu, ia sempat masuk ke dalam reality show di sebuah TV Maroko dalam program bernama “Golden Foot”. Pemenang dan sembilan finalis lainnya dari program ini mengikuti sesi latihan bersama klub Prancis, Le Havre AC.