Sebelum diterima menjadi anggota UEFA, Timnas Gibraltar awalnya bermain di Stadion Victoria, sebuah venue berskala nasional di Gibraltar yang dapat menampung 5.000 penonton.
Karena keterbatasan fasilitas, Timnas Gibraltar kerap kali memainkan pertandingan kandangnya di Estadio Algarve yang terletak di Portugal.
Catatan kemenangan yang diraih oleh Timnas Belanda ini memang cukup memprihatinkan.
Pasalnya, sepanjang pertandingan, mereka tercatat melepaskan total 51 tembakan.
Namun, dari semua itu hanya ada 12 yang menemui sasaran, di mana tiga di antaranya bisa dimaksimalkan menjadi gol. Tak hanya itu saja, dominasi Belanda juga terlihat dalam penguasaan bola.
Mereka tercatat mendominasi penguasaan ini mencapai 87 persen, sedangkan Gibraltar hanya bisa mencatatkan 13% penguasaan bola. Hal inilah yang kemudian membuat Virgil Van Dijk merasa tak puas dengan performa timnya.
"Kami ceroboh dalam penguasaan bola. Ini malam yang sangat sulit," ujar Van Dijk seperti dilansir ESPN.
"Kami berharap bisa menghancurkan mereka, tapi mencetak tiga gol ketika kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak lagi. Itulah yang harus kami perbaiki untuk periode berikutnya," katanya. Apalagi, sejatinya kekuatan Timnas Belanda dan Gibraltar sangat kontras.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Baca Juga: Hasil Kualifikasi EURO 2024: Belanda Lumat Gibraltar 3-0