Suara.com - Ada hal menarik dalam pertandingan Bali United vs Arema FC. Pemain Bali United, Novri Setiawan, merasa sangat kaget dengan keputusan wasit Cahya Sugandi pada pertandingan melawan Arema FC pada pertandingan tunda pekan ke-21 Liga 1 2022-2023.
Ini membuat Novri Setiawan langsung diganjar kartu merah oleh Cahya Sugandi pada pertandingan yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/3/2023) tersebut.
Kartu merah ini diberikan oleh wasit Cahya Sugandi setelah mengeluarkan kartu kuning kedua terlebih dahulu.
Padahal, pada pertandingan ini, Novri Setiawan belum sempat mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Baca Juga: Luis Edmundo Minta Persita Tetap Waspadai Persija yang Pincang
Jika merujuk pada catatan pertandingan, hanya ada tiga kartu kuning yang dikeluarkan oleh Cahya Sugandi pada babak pertama.
Kartu kuning pertama untuk pemain Arema FC, Andik Rendika Rama, sedangkan dua kartu lainnya untuk pemain Bali United, Brwa Nouri dan Wellington Carvalho.
Hal ini tentu saja sangat aneh. Pasalnya, Cahya Sugandi langsung memberikan kartu kuning kedua untuk Novri Setiawan, padahal sang pemain belum sempat mendapatkan kartu kuning pertama.
Salah satu akun Twitter yang kerap membahas sepak bola di Pulau Dewata, yakni Bali Football, menduga bahwa kartu merah yang diberikan oleh wasit itu tak terlepas dari kesalahannya dalam membedakan nama pemain.
Pemain Bali United yang sudah mendapatkan kartu kuning ialah Brwa Nouri. Namun, ketika Novri Setiawan melakukan pelanggaran keras, dialah yang justru diganjar kartu kuning kedua.
Baca Juga: Jelang PSIS Semarang vs Persebaya, Brylian Aldama Ingin Selalu Tampil Maksimal
Dua pemain ini memang memiliki nama yang cukup identik. Nouri dan Novri hanya dibedakan antara satu huruf di bagian tengah namanya, yakni antara ‘U’ dan ‘V’.
Sehingga, ada dugaan wasit salah membaca catatan di kartunya. Hal ini tak terlepas dari kemiripan antara abjad ‘U’ dengan ‘V’ tersebut.
“Jika memang ini blunder wasit Cahya Sugandi yang tidak bisa membedakan nama Nouri dan Novri, sudah selayaknya ini wasit disanksi tidak boleh memimpin pertandingan Liga 1 lagi sih,” tulis Bali Football.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie